Festival Budaya Biak 2025: Menarik Wisatawan Mancanegara

Para pejabat di Kabupaten Biak Numfor, Papua, berharap Festival Budaya Biak 2025 dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara ke daerah itu dan mempromosikan budaya lokal.

Festival ini dijadwalkan berlangsung pada 18–20 Oktober 2025 dan akan menampilkan pertunjukan budaya, kuliner, musik, dan kerajinan tangan. Acara ini juga akan melibatkan tamu dari negara lain, termasuk tetangga Papua Nugini, kata Onny T. Dangeubun, Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor, pada Kamis.

Atraksi utama akan mencakup tarian tradisional seperti Wor dan Yospan, serta ritual berjalan di batu panas “apen beyeren” yang dramatis. Acara ini juga akan menyelenggarakan pameran usaha kecil menengah (UKM), demo masak tradisional, dan musik live.

“Tema tahun ini adalah ‘Mencintai Budaya untuk Membentuk Karakter’, untuk menunjukan pentingnya budaya dalam membentuk jati diri,” kata Dangeubun.

Seniman lokal, pelajar, ahli budaya, dan pelaku ekonomi kreatif akan berpartisipasi. Panitia menyatakan festival ini tidak hanya tentang perayaan, tetapi juga persiapan untuk sesuatu yang lebih besar — sebuah festival budaya internasional yang direncanakan pada 2026.

“Kami sudah mengundang negara-negara dari Pasifik dan bahkan Seychelles di Afrika Timur untuk berpartisipasi di acara tahun depan. Mereka sudah menunjukkan minat untuk mendukung kami,” ujar Dangeubun.

Awal tahun ini, Biak menyelenggarakan Festival Biak Munara Wampasi, yang mendapat perhatian nasional sebagai bagian dari program pariwisata Kharisma Event Nusantara Indonesia. Acara tersebut membantu mempromosikan tradisi lokal dan mendukung usaha kecil.

Kini, Festival Budaya Biak 2025 diharapkan dapat melakukan hal yang sama — mendongkrak pariwisata, mendukung seniman dan pengusaha lokal, serta meningkatkan profil Biak sebagai destinasi budaya.

Dengan partisipasi internasional yang lebih banyak dan dukungan yang tumbuh, para pejabat percaya festival ini dapat membantu memperkuat hubungan antar budaya dan mendukung ekonomi kreatif daerah.

MEMBACA  Kota Bitung di Sulawesi Utara siap menjadi tuan rumah Festival Hak Asasi Manusia 2024