Kamis, 5 Juni 2025 – 17:53 WIB
Jakarta, VIVA – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melaporkan pendapatan sebesar US$421,22 juta atau sekitar Rp 6,85 triliun (kurs Rp 16.270 per dolar AS) sepanjang 2024. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$373,2 juta.
Baca Juga:
Fantastis! PGN Segera Bayar Dividen Rp 182 per Saham, Yield Tembus 10 Persen
Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi, menambahkan bahwa perusahaan juga mencatat laba bersih US$26,90 juta atau Rp 437 miliar, meningkat signifikan dari US$20,17 juta di 2023.
"Di tengah pemulihan industri penerbangan dan gangguan rantai pasok global, GMFI berhasil mempertahankan profitabilitas sekaligus memperkuat strategi transformasi, diversifikasi bisnis, dan perbaikan struktur keuangan," kata Andi dalam keterangannya.
Baca Juga:
Anak Usaha Garuda Tunjuk Giring Ganesha Jadi Komisaris
Pesawat Garuda Indonesia di Bengkel GMF AeroAsia
Kinerja ini didukung oleh efisiensi biaya, peningkatan produktivitas layanan, serta penguatan segmen airframe sebagai kontributor utama pendapatan.
Operating profit margin dan EBITDA juga mencatat hasil positif, menunjukan penguatan operasional dan profitabilitas.
"2024 menjadi validasi arah baru GMFI. Meski ada tantangan, kami tetap tumbuh signifikan berkat kerja tim dan strategi yang tepat," jelas Andi.
Selain itu, GMFI memperluas pasar, dengan pendapatan segmen non-afiliasi mencapai US$102,5 juta (24,3% dari total). Di 2024, GMFI menyelesaikan 190+ proyek narrow-body base maintenance dan merawat pesawat wide-body seperti Airbus A330-900 milik Cebu Pacific.
Struktur Direksi GMFI
- Komisaris Utama: Oki Yanuar
- Komisaris Independen: Dean Arslan
- Komisaris: Giring Ganesha Djumaryo
Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Andi Fahrurrozi
- Direktur Base Management: Bobi Gumelar Respati
- Direktur SDM: Mitra Piranti
- Direktur Keuangan: Tri Hartono