Rabu, 10 Desember 2025 – 00:53 WIB
Jakarta, VIVA – Penyelidikan kebakaran maut di Gedung Terra Drone, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai mengungkap fakta-fakta baru.
Baca Juga :
Polisi Usut Dugaan Kelalaian dan Pidana Peristiwa Kebakaran Maut Gedung Terra Drone
Tim Puslabfor Bareskrim Polri menemukan kondisi yang diduga memperburuk situasi saat api membesar. Gedung itu ternyata cuma punya satu pintu untuk keluar masuk.
“Kalau dilihat memang sejak siang tadi aksesnya cuma satu ya,” kata Kabid Fiskomfor Puslabfor Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Romylus Tamtelahitu, dikutip Rabu, 10 Desember 2025.
Baca Juga :
3 Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone Teridentifikasi, Dugaan Penyebab Kematiannya Ternyata…
Temuan ini jadi perhatian serius penyidik. Romylus menegaskan, timnya juga sedang menelusuri dugaan lain tentang ukuran tangga gedung yang dianggap terlalu sempit, sehingga menghambat proses evakuasi.
“Memang itu (dugaan tangga sempit) jadi salah satu hal yang akan kami uji dan periksa secara forensik,” ucap Romy.
Baca Juga :
Kebakaran Maut di Gedung Terra Drone, Kompol Agung Ardiyansyah Derita Luka Berat
Proses olah TKP ternyata tidak lancar. Romylus mengungkap tim di lapangan kesulitan melanjutkan pemeriksaan karena lokasi mulai gelap. Belum lagi, saksi-saksi kunci yang diharapkan bisa memberi gambaran jelas tentang situasi di dalam gedung belum siap untuk dimintai keterangan.
Tapi, Romylus menyampaikan kabar lain tentang korban. Seluruh 22 korban tewas ditemukan dalam kondisi utuh, sehingga mempermudah proses identifikasi di RS Polri.
“Karena itu, pemeriksaan forensik oleh Tim Kimbiofor, yang seharusnya memeriksa korban dan DNA, tidak perlu dilakukan karena kondisi korban masih utuh dan bisa dikenali,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban tragedi kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, akhirnya dikonfirmasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut total ada 76 orang di dalam gedung saat kejadian. Dari jumlah itu, 54 orang berhasil selamat, sementara 22 lainnya meninggal dunia.
“Total pegawai/korban 76 orang, rinciannya 54 selamat, 22 meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Selasa, 9 Desember 2025.
Untuk diketahui, kebakaran hebat mengguncang kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025, siang. Gedung Terra Drone di Jalan Letjend Suprapto tiba-tiba diselimuti asap tebal, memaksa ratusan petugas pemadam dikerahkan.
Halaman Selanjutnya
Di tengah proses pemadaman, kabar duka datang dari kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi adanya korban meninggal dalam peristiwa ini.