Fakta Mengejutkan: Timothy Ronald Pernah Berjualan Sedotan dan Minyak Rambut

Jumat, 3 Oktober 2025 – 02:34 WIB

Jakarta, VIVA – Nama Timothy Ronald sekarang udah dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi dan crypto di Indonesia.

Baca Juga :

Diam-diam, Timothy Ronald dan Agatha Chelsea Bangun TK Gratis di Kupang

Di umur nya yang baru 25 tahun, Timothy berhasil ngebangun perjalanan yang luar biasa: dari remaja biasa yang jualan minyak rambut dan sedotan di sekolah, sampe jadi investor muda yang kuasai masa depan sistem keuangan baru pake Blockchain. Yuk scroll untuk tau lebih lanjut!

“Dari kecil aku percaya kalo pengetahuan itu satu-satunya jalan keluar dari kemiskinan,” kata Timothy dalam satu wawancara, dikutip Jumat 3 Oktober 2025.

Baca Juga :

TERPOPULER: Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Daftar Kontroversi Timothy Ronald

Percaya itu yang bawa dia buat dirikan Ternak Uang pas umur 19 tahun, sebuah platform edukasi investasi yang bantu ratusan ribu anak muda Indonesia kenal dunia investasi dan pasar modal.

Tapi, titik balik terbesar terjadi di tahun 2022. Pas banyak orang masih ragu-ragu sama masa depan aset digital, Timothy malah liat arah dunia yang beda: bitcoin adalah jalan keluar dari sistem keuangan lama. Dia lalu dirikan Akademi Crypto, yang sekarang udah jadi institusi edukasi Crypto dan Bitcoin terbesar di Indonesia.

Baca Juga :

6 Kontroversi Timothy Ronald, dari Sindiran Soal Kemiskinan hingga Sebut Nge-gym Aktivitas Goblok

Gak cuma berenti di edukasi aset Crypto, Timothy juga dirikan platform jual beli Crypto namanya FLOQ bareng sama Yudhono Rawis, mantan CEO dari Tokocrypto.

“Kalau Rothschild bikin revolusi sistem perbankan, aku pingin jadi pionir sistem keuangan yang baru,” tegasnya.

Lewat Ronald Capital, Timothy narok hampir semua asetnya ke industri Crypto. Ronald Capital disebutnya sebagai “dana abadi”, yaitu aset yang bukan cuma untuk dirinya sendiri, tapi buat diwarisin ke generasi Indonesia selanjutnya guna bangun 1000 sekolahan di daerah yang butuh.

Visi besarnya sederhana tapi revolusioner: jadi jembatan buat anak muda Indonesia supaya merdeka secara finansial lewat Bitcoin. Gak heran kalo banyak ahli dan pengamat mulai nyebut dia sebagai “The next Warren Buffett”.