Fabio Quartararo pesimistis menjadi juara dunia MotoGP 2024, meskipun timnya semakin dekat dengan performa pabrikan Eropa / Foto: Fabio Quartararo (@fabioquartararo20)
Fabio Quartararo pesimistis menjadi juara dunia MotoGP 2024, meskipun timnya semakin dekat dengan performa pabrikan Eropa. Ia menilai Februari hingga Juli menjadi momen penting bagi Yamaha untuk meningkatkan performa YZR-M1, karena beberapa perubahan dapat mengubah mentalitas jika mampu meraih hasil yang baik.
“Ya, saya pikir kami semakin dekat dengan ‘Eropa’, yang merupakan hal yang sangat kami inginkan, untuk (mengembangkan) segalanya lebih cepat. Saya pikir Februari hingga Juli akan menjadi momen yang penting. Bulan-bulan ini akan sangat penting untuk meningkatkan motor, melakukan beberapa pembaruan dengan sangat cepat, dan ini juga akan menjadi momen penting untuk melihat mentalitas mereka,” kata Fabio Quartararo dikutip dari Crash, Rabu (10/1/2024).
Meski sudah mendekati performa pabrikan Eropa, Quartararo justru tidak yakin dapat bersaing merebutkan gelar juara MotoGP 2024. Kembali menjadi juara adalah impian baginya, tetapi pembalap asal Prancis itu mengatakan Yamaha masih belum dapat bangkit dari masa-masa sulitnya saat ini.
“Saya tidak berharap tahun depan kami akan berjuang untuk merebut gelar juara. Tentu ini adalah tujuan pertama saya, tetapi kami harus objektif. Kami tidak dapat bangkit dari posisi ini untuk memperebutkan gelar kejuaraan Dunia,” tuturnya.
Musim lalu, Fabio Quartararo harus puas menempati posisi ke-10 setelah mengumpulkan 172 poin dan meraih tiga podium. Performa tersebut terbilang mengecewakan, setelah pada MotoGP 2022 ia sempat menjadi runner-up dengan meraih 248 poin serta tiga kemenangan dan delapan podium.
(yov)