Evaluasi UNESCO Geopark untuk Gunung Rinjani Indonesia Dilaksanakan di Chile

Mataram (ANTARA) – Status UNESCO Global Geopark Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan di-evaluasi ulang dalam sesi yang dijadwalkan pada bulan September di Chile, kata Manajer Umum Rinjani Geopark Qwadru Wicaksono.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, sesi akan berlangsung di Chile pada September, walau kami masih belum pasti soal partisipasi kami. Pada sesi itu, UNESCO akan menilai ulang kelayakan status tersebut,” ujarnya di Mataram, NTB, pada Rabu.

Dia menjelaskan bahwa UNESCO akan menggunakan pertemuan di Chile itu untuk mengevaluasi hasil penilaian langsung yang dilakukan timnya di Lombok pada Juni dan Juli 2025.

“Hasil evaluasi akan diumumkan pada April tahun depan,” tambah Wicaksono.

Manajer umum menegaskan bahwa kantornya akan menindaklanjuti semua masukan yang disampaikan tim UNESCO, termasuk perlunya menyediakan informasi yang lebih komprehensif di pusat informasi geopark di Sembalun, Lombok Timur, dan Gili Trawangan, Lombok Utara.

Meski ada kekurangan kecil ini, dia menekankan bahwa tim penilai melihat Gunung Rinjani sebagai geopark yang kaya nilai budaya, yang menurutnya menjadi modal berharga bagi destinasi ini untuk mempertahankan tempatnya di jaringan UNESCO Global Geopark.

“Geopark ini dapat apresiasi lebih banyak dibandingkan dengan yang lain di luar negeri. Makanya, mari kita berharap tempat ini dapat ‘green card’,” ucapnya.

UNESCO secara resmi memasukkan Gunung Rinjani ke dalam Jaringan Global Geopark-nya pada tahun 2018. Gunung berapi ini terletak di dalam Taman Nasional Gunung Rinjani, yang merupakan rumah bagi Segara Anak, daya tarik wisata utama yang terletak lebih dari dua ribu meter di atas permukaan laut.

Gunung ini telah menjadi perhatian nasional dan internasional menyusul kecelakaan fatal turis asal Brazil, Juliana Marins, pada Juni lalu. Tragedi itu mendorong pemerintah Indonesia mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

MEMBACA  Justin Trudeau di Florida untuk bertemu dengan Donald Trump

Langkah-langkah tersebut termasuk memperbaiki dan menambah fasilitas dan infrastruktur, meningkatkan kapasitas warga lokal dalam misi pencarian dan penyelamatan, serta menetapkan gunung ini sebagai model percontohan untuk prosedur dan standar pendakian baru yang akan diterapkan di seluruh Indonesia.

Berita terkait: Indonesia terapkan aturan pendakian gunung baru, Rinjani yang pertama
Berita terkait: Pemerintah verifikasi keselamatan Gunung Rinjani jelang pembukaan 11 Agustus
Berita terkait: Warga lokal Rinjani dilatih selamatkan nyawa, Basarnas pimpin upaya SAR

Penerjemah: Nur I, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025