Kamis, 18 September 2025 – 07:22 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago telah mengevaluasi beberapa desk penindakan yang dibentuk oleh Menko Polkam sebelumnya, yaitu Budi Gunawan.
Evaluasi ini dibahas oleh Djamari dalam rapat pertamanya sebagai Menko Polkam bersama para deputi di lingkungan Kemenko Polkam, pada hari Rabu.
“Salah satu yang kita bicarakan adalah masalah keamanan internal, apakah selama ini sudah efektif atau kurang efektif, atau mungkin perlu diperkuat lagi,” ujar Djamari seusai rapat di depan kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat.
Meskipun seluruh desk tersebut diakui telah memberikan kontribusi positif bagi negara, Djamari menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah konsep penindakan melalui desk-desk tersebut akan dilanjutkan.
Tidak hanya mengevaluasi desk yang sudah ada, Djamari juga memastikan bahwa akan dilakukan revitalisasi organisasi di dalam Kemenko Polkam. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Kemenko Polkam dalam menciptakan stabilitas keamanan dan politik nasional.
Namun, Djamari tidak menjelaskan secara rinci seperti apa konsep revitalisasi organisasi yang akan diterapkan nantinya.
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Budi Gunawan, Kemenko Polkam memiliki berbagai desk khusus yang menangani beragam kasus, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemberantasan narkoba, korupsi, hingga perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Desk-desk tersebut terdiri dari berbagai instansi terkait yang bekerja secara terkoordinasi. Tugas mereka meliputi penegakan hukum, penyitaan barang-barang ilegal, hingga penanggulangan bencana kebakaran hutan.