Erick Thohir Serukan Gerakan Pemuda Bersatu, Rencanakan Peta Jalan Olahraga

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru dilantik, Erick Thohir, pada Kamis menyerukan agar organisasi kepemudaan mejadi tolak ukur untuk upaya pembangunan bangsa. Ia juga meminta agar ada persatuan dan kolaborasi yang lebih kuat antara sektor olahraga dan kepemudaan.

"Organisasi pemuda harus menjadi standar untuk mengukur perkembangan pemuda kita," kata Thohir dalam acara serah terima jabatan di Kementerian di Jakarta.

Ia menekankan bahwa olahraga seharusnya menjadi pemersatu, bukan sumber perpecahan. Ia juga mengajak untuk melakukan konsolidasi nasional di antara kelompok-kelompok pemuda untuk membangun rasa persatuan yang lebih kuat.

"Para pemimpin pemuda harus duduk bersama dan mendiskusikan ke mana arah bangsa ini, karena kalianlah yang akan memimpin di masa depan, bukan kami," ujarnya.

Thohir juga menyampaikan niatnya untuk memulai diskusi dengan tokoh-tokoh penting dalam ekosistem olahraga, termasuk federasi olahraga nasional, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), untuk merumuskan peta jalan yang bersatu bagi pembinaan pemuda dan olahraga.

"Kita perlu membuat peta jalan bersama—bukan yang terpisah-pisah dan sendiri-sendiri," katanya.

Ia menambahkan bahwa gaya kepemimpinannya akan berfokus pada kolaborasi dan dukungan, bukan sekadar memberikan perintah dari atas.

"Saya akan punya banyak permintaan. Saya orang yang egaliter, tapi juga tegas. Percayalah, ketegasan saya berasal dari rasa cinta terhadap tim saya," kata Thohir.

"Kesuksesan kita bukan individual. Itu adalah hasil dari kerja sama seluruh tim," tambahnya.

Thohir juga menyerukan adanya keberlanjutan, mendorong semua pemangku kepentingan untuk membangun fondasi yang telah diletakkan oleh pendahulunya, Dito Ariotedjo.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, di antaranya Adhyaksa Dault (2004–2009), Andi Alfian Mallarangeng (2009–2012), Agung Laksono (2012–2013), Roy Suryo (2013–2014), Zainudin Amali (2019–2023), dan Dito Ariotedjo (2023–2025).

MEMBACA  Kiat dan Jawaban Edisi Olahraga NYT Connections Hari Ini, 3 Juni #253

Translator: Aloysius, Azis Kurmala
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025