Erick Thohir Mengungkap Alasan Menghadirkan Wasit Asing di Liga 1 & 2

Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa kedatangan sejumlah wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2 bertujuan agar wasit lokal bisa semakin profesional.

“Sejak awal musim, bekerja sama dengan AFC, kami terus mendatangkan wasit internasional untuk memimpin Liga 1 dan Liga 2 dengan dua tujuan. Pertama, untuk pembelajaran bagi wasit tanah air, saling menimba pengalaman, dan juga untuk peningkatan kualitas. Kedua, dengan kehadiran wasit internasional, kualitas liga kita juga menjadi lebih profesional karena wasitnya berkualifikasi FIFA dan dari AFC,” ujar Erick.

“Saya mendapatkan laporan dari para pelatih dan LIB bahwa mereka puas dengan kepemimpinan wasit asing. Tanggapannya positif dan sangat baik. Oleh karena itu, kami terus bekerja sama dengan AFC agar dapat secara bergilir mendatangkan wasit-wasit berkualitas internasional agar kompetisi liga kita juga semakin baik,” lanjut Erick.

Sejak awal 2025, PSSI dan PT LIB telah mendatangkan dua wasit asing, yaitu Ko Hyung-jin dari Korea Selatan dan Clifford Daypuyat dari Filipina. Keduanya telah bertugas di dua kompetisi divisi teratas Indonesia.

Wasit Ko Hyung-Jin memimpin laga pekan ke-19 Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 17 Januari. Sedangkan Clifford bertugas di laga putaran delapan besar Liga 2 antara Deltras Sidoarjo melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 31 Januari.

Wasit Filipina tersebut juga memimpin pertandingan playoff Liga 2 lainnya antara FC Bekasi melawan Adhyaksa FC, 4 Februari.

Menjelang akhir musim kompetisi di kedua liga tersebut, PSSI akan mendatangkan dua wasit asing lagi yang akan memulai tugas pada akhir Februari, yaitu Muhammad Taqi dan Clarence Leow, keduanya berasal dari Singapura.

Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa alasan di balik kedatangan wasit asing adalah agar wasit lokal bisa semakin profesional.

MEMBACA  Rayakan Natal, Salmafina Sunan Mengungkap Perjalanan 5 Tahunnya Bersama Kristus: Sangat Berat!

Redaktur & Reporter: Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News