Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, telah memanggil dan bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah pertandingan melawan Bahrain dan China. Pertemuan tersebut dilakukan setelah Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China. Hasil-hasil tersebut membuat Timnas Indonesia terlempar ke peringkat lima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir menanyakan mengenai hasil kurang maksimal yang didapatkan oleh tim Shin Tae-yong. Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI, menyampaikan bahwa PSSI menyoroti kesalahan wasit dan kehilangan konsentrasi yang menyebabkan kebobolan di akhir laga melawan Bahrain. Erick Thohir menanyakan mengapa tim bisa kalah dan kehilangan konsentrasi saat menit akhir.
Berkaitan dengan kekalahan dari China, PSSI juga menyoroti pemilihan susunan pemain. Namun, PSSI tetap tidak akan mengintervensi keputusan pelatih dalam memilih pemain. PSSI berharap Timnas Indonesia dapat bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan mendatang.
Timnas Indonesia akan melawan Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. PSSI berharap tim dapat tampil lebih baik dalam dua laga kandang tersebut.
\”Yang pasti PSSI tidak pernah intervensi satu ya, ini. Kedua, enggak ada aturan main dari PSSI bahwa harus ada pemain ini yang harus main yang ini atau yang ini, enggak ada,\” kata Arya.
Dengan evaluasi yang telah dilakukan, PSSI berharap Timnas Indonesia dapat bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan mendatang. Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menghadapi Jepang pada 15 November dan Arab Saudi empat hari kemudian.