Erick Thohir Memberikan Sinyal Merger Subholding Pertamina

Erick Thohir memastikan bahwa akan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap PT Pertamina (Persero) sebagai respons terhadap kasus korupsi yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung. Skandal korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah, produk kilang, subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina dari tahun 2018 hingga 2023 diduga merugikan negara hingga Rp193,7 triliun. Erick Thohir menyatakan akan mengkonsolidasikan kementerian/lembaga terkait untuk memperbaiki tata kelola Pertamina. Bahkan, ia membuka peluang untuk melakukan merger sub-holding Pertamina jika diperlukan.

Erick menyatakan bahwa dalam proses review atau evaluasi tersebut, akan dipertimbangkan kemungkinan merger perusahaan untuk meningkatkan efisiensi. Menurut Erick, merger bukanlah hal yang sulit karena merupakan bagian dari improvisasi. Namun, evaluasi ini harus tetap memperhatikan bahwa keuangan dan pelayanan Pertamina harus lebih baik daripada sebelumnya.

Erick juga menekankan pentingnya menjaga reputasi Pertamina dan tidak membiarkan oknum yang terlibat dalam kasus korupsi merusak citra perusahaan secara keseluruhan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki dan memperkuat Pertamina ke depannya.

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan review total terhadap Pertamina dan memperbaiki segala kekurangan yang ada. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa Pertamina tetap menjadi perusahaan yang baik dan berkualitas. Evaluasi tersebut dilakukan dengan teliti dan tidak boleh mengesampingkan fakta bahwa Pertamina harus terus meningkatkan kinerjanya.

Dengan demikian, Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan dan memperkuat tata kelola perusahaan demi menjaga integritas dan reputasi Pertamina. Evaluasi yang dilakukan akan menjadi landasan untuk langkah-langkah perbaikan yang akan diimplementasikan ke depan.

Selain itu, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya menjaga agar tidak ada lagi kasus korupsi di lingkungan Pertamina. Hal ini menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Dengan demikian, Pertamina diharapkan dapat kembali menjadi perusahaan yang terpercaya dan memberikan kontribusi positif bagi negara.

MEMBACA  London sebaiknya memberikan kesempatan pada IPO fast-fashion Shein

Semua langkah yang diambil oleh Erick Thohir dalam melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap Pertamina merupakan upaya yang positif untuk memastikan bahwa perusahaan ini tetap menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Dengan komitmen dan kesungguhan yang ditunjukkan, diharapkan Pertamina dapat pulih dari kasus korupsi yang menimpanya dan kembali berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan bangsa dan negara.

Tinggalkan komentar