Erick Thohir Berkomitmen Wujudkan Inovasi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Pemuda dan Olahraga Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru dilantik, Erick Thohir, berjanji untuk mendorong inovasi dan persatuan untuk memajukan sektor pemuda dan olahraga Indonesia pada acara serah terima jabatan di Jakarta, Kamis.

“Kita harus mendorong terobosan dan melakukan evaluasi. Mimpi besar memerlukan fondasi dari persatuan,” kata Erick.

Ia memuji para pendahulunya, termasuk Menteri yang akan digantikan Dito Ariotedjo dan mantan menteri lain yang hadir, karena telah meletakkan visi dan cetak biru pembangunan yang solid.

Erick menekankan pentingnya mengkonsolidasikan warisan mereka sebagai dasar yang kuat untuk kemajuan masa depan.

“Saya akan meninjau dan mengintegrasikan kebijakan yang ditinggalkan oleh mantan menteri. Tidak ada perpecahan di antara kita,” tambahnya.

Berita terkait: Thohir janji dukung semua cabang olahraga, tidak hanya sepak bola

Erick menyebut Jepang sebagai contoh kemajuan yang dicapai melalui refleksi diri, meskipun menghadapi tantangan seperti populasi yang menua.

Dia mencatat banyak negara telah mentransformasi pembangunan pemuda dengan memberdayakan pemimpin muda untuk mendorong inovasi dan reformasi.

“Ini berarti ada hal-hal yang harus kita kalibrasi ulang bersama. Presiden telah menyatakan tugas saya tidak mudah,” ujar Erick.

Menyoroti keunggulan demografi Indonesia dengan lebih dari 100 juta anak muda, dia menekankan perlunya memperkuat kapabilitas pemuda.

“Kita harus membangun generasi muda Indonesia yang berani bermimpi, berprestasi, dan mencintai bangsa ini,” katanya.

Acara ini dihadiri beberapa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, termasuk Adhyaksa Dault (2004–2009), Andi Alfian Mallarangeng (2009–2012), Agung Laksono (2012–2013), Roy Suryo (2013–2014), Zainudin Amali (2019–2023), dan Dito Ariotedjo (2023–2025).

Berita terkait: Ketua FIFA ucapan selamat kepada Erick Thohir atas jabatan menteri olahraga

*Penerjemah: Aloysius, Azis Kurmala
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025*

MEMBACA  Menunggu kelanjutan pengembangan IKN di bawah kepresidenan Prabowo