Energi Mega Persada Catat Laba Bersih US$75 Juta di Tahun 2024

Kamis, 26 Juni 2025 – 22:39 WIB

Jakarta, VIVA – Emiten tambang Bakrie Group, PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), berhasil mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 11 persen, EBITDA 5 persen, dan laba bersih 10 persen secara year-on-year (yoy) sepanjang 2024.

Baca Juga:
Kinerja Keuangan Anjlok, Presiden Komisaris Produsen Sepatu BATA Hengkang

Direktur Utama & CEO EMP, Syailendra S. Bakrie, mengungkapkan produksi minyak EMP terus tumbuh stabil. Harga jual minyak tetap konsisten di atas US$79 dan harga gas di atas US$6,5.

"Secara keseluruhan, perusahaan mencatat penjualan bersih US$467 juta, EBITDA US$278 juta, dan laba bersih US$75 juta untuk periode hingga 31 Desember 2024," kata Syailendra dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga:
Pertamina International Shipping Cetak Laba Rp 9,04 Triliun Sepanjang 2024


Foto: VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Syailendra menambahkan, selain mengembangkan bisnis secara organik, EMP juga melakukan akuisisi aset migas yang sudah berproduksi pada 2024.

Baca Juga:
Hatten Bali Guyur Dividen Tunai Rp9,4 Miliar, Cek Jadwalnya!

"EMP mengakuisisi blok migas seperti Siak & Kampar di Riau, dan blok gas Sengkang di Sulawesi Selatan," jelasnya.

EMP juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/6/2025). Agenda PMTHMETD—menerbitkan maksimal 2,48 miliar saham baru (10% dari modal disetor)—dan perubahan anggaran dasar disetujui mayoritas pemegang saham.

Dana hasil PMTHMETD akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja blok Malacca Strait di Riau, dengan alokasi 70% untuk pemboran dan 30% untuk pengadaan barang/jasa.

Halaman Selanjutnya
Perusahaan menyampaikan bahwa agenda untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)…

MEMBACA  Pilihan Terbaik Pelindung Kasur Tahun 2024