Enam Karya Terpilih Ekraf Siap Pamer di Pasar Asia

Minggu, 23 November 2025 – 22:21 WIB

Jakarta, VIVA – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui Kedeputian Bidang Kreativitas Media dan Direktorat Film, Animasi, dan Video baru saja menyelenggarakan Bootcamp Akselerasi Kreatif (AKTIF) untuk subsektor film dan animasi di Hotel Morrissey, Jakarta. Sebanyak 6 karya terpilih, yang terdiri dari 3 film dan 3 animasi atau intellectual property (IP) animasi lokal, berhasil mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang Asia TV & Forum Market (ATF) 2025.

Baca Juga :


Daftar Film dan Serial Wajib Ditonton, Lengkap! Mulai dari Lokal Hingga Internasional

“Para pemenang Bootcamp ini mendapatkan peluang untuk tampil di forum ATF sebagai bagian dari program akselerasi kreatif yang kami dorong,” ungkap Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, dalam keterangannya pada Minggu, 23 November 2025. Yuk, scroll untuk informasi lebih lanjut!

ATF 2025 merupakan sebuah forum global terkemuka untuk industri televisi dan hiburan yang didedikasikan bagi kawasan Asia Pasifik. Ajang ini mempertemukan para profesional dari industri hiburan untuk berjejaring, melakukan bisnis, dan mendiskusikan tren masa depan di pasar Asia. ATF 2025 akan diadakan pada tanggal 2-5 Desember 2025 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura.

Baca Juga :


Beli Tiket Cinema XXI Kini Bisa Lewat GoPay, Begini Caranya

Bootcamp AKTIF yang digagas oleh Kementerian Ekraf sebelumnya diikuti oleh 70 peserta. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas talenta melalui penguatan distribusi, promosi, serta pengembangan model bisnis kekayaan intelektual. Hal ini merupakan bagian dari strategi akselerasi jalur komersialisasi karya-karya kreatif.

Deputi Agustini Rahayu menyampaikan bahwa dengan pesatnya pertumbuhan industri ini dan beragamnya asal-usul para kreator dalam bootcamp kali ini, semakin membuka peluang untuk menjadikan ekraf sebagai mesin pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah.

MEMBACA  Pertumbuhan Pasar LCV Agustus 2025 Seiring Kenaikan Nilai di BCA

Baca Juga :


Sampai Titik Terakhirmu, Kisah Viral TikTok Akhirnya Tayang di Bioskop

“Kita berharap ekonomi kreatif ini mampu memberikan nilai tambah terhadap industri kreatif. Jadi kita ingin industri ini menjadi penggerak ekonomi nasional atau *the new engine of growth*. Kalau dilihat, ini bukan hanya angan-angan saja, tetapi akan terlihat dari data. Ekraf ini adalah potensi yang sangat bagus sekali untuk digarap bersama. Dari kementerian atau perwakilan pelaksana negara tidak bisa bekerja sendiri. Harus bersama asosiasi bahkan kreator langsung untuk mewujudkan *the new engine of growth* itu,” ungkapnya.

Dari sektor film, karya-karya yang terpilih meliputi Film *Komik Jagoan* karya sutradara sekaligus produser Dwitya Yoga Dharmawangsa, Film *Pelabuhan Berkabut (Fish, Please)* garapan sutradara Haris Yulianto dengan produser Annisa Dewi dan Ivan Valentinus, serta Film *Bong (Of Womb and Tomb)* karya Sutradara Destian Rendra dan Produser Nasir Rustiawan.

Halaman Selanjutnya

Perwakilan dari *Komik Jagoan*, Rigita Andianti, menyampaikan bahwa bootcamp ini memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang bisnis perfilman.