Jumat, 26 Desember 2025 – 21:30 WIB
Jakarta, VIVA – Kekayaan bersih Elon Musk lagi-lagi jadi perhatian global karena mencatatkan sejarah baru. Pendiri Tesla dan SpaceX ini resmi jadi orang pertama di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari US$700 miliar atau sekitar Rp 11.726,7 triliun (estimasi kurs Rp 16.670 per dolar AS).
Baca Juga :
10 Miliarder Ini Panen Cuan Ribuan Triliun di 2025
Lonjakan harta Musk terjadi setelah pengadilan Amerika Serikat (AS) mengembalikan paket kompensasi dari Tesla yang sebelumnya sempat dibatalkan. Keputusan ini bikin nilai kekayaan Musk melonjak drastis sampai US$749 miliar atau sekitar Rp 12.547,6 triliun. Hal itu mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya di dunia dengan selisih yang hampir tak ada tandingannya.
Menurut News18, kekayaan bersih Musk bahkan melebihi gabungan harta tiga orang terkaya dibawahnya, yaitu Larry Page, Larry Ellison, dan Jeff Bezos. Selisihnya dengan orang terkaya nomor dua dunia mencapai hampir US$500 miliar.
Baca Juga :
Sohib Elon Musk Jadi Bos NASA
Mahkamah Agung Delaware memulihkan opsi saham dari paket gaji Musk tahun 2018. Paket itu sebelumnya dibatalkan oleh pengadilan tingkat bawah pada 2024 karena dianggap tidak wajar. Namun, putusan terbaru menyatakan bahwa pembatalan tersebut salah dan tidak adil.
Baca Juga :
Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Bersih Tembus Rp9.991 Triliun
Nilai opsi saham itu diperkirakan mencapai US$139 miliar, jauh lebih tinggi dari estimasi awal US$56 miliar saat pertama kali disetujui. Struktur kompensasi Musk hampir seluruhnya tergantung kinerja perusahaannya, bukan gaji tunai, jadi pemulihan opsi saham ini langsung berdampak besar pada total kekayaanya.
Selain Tesla, SpaceX juga jadi penyumbang utama kekayaan Musk. Valuasi terbaru perusahaan antariksa swasta itu melonjak ke sekitar US$800 miliar, naik dua kali lipat dibanding Agustus 2025.
Dengan kepemilikan sekitar 42 persen, nilai saham Musk di SpaceX diperkirakan mencapai US$336 miliar. Jumlah ini jadi aset paling berharga dalam portofolio kekayaannya.
SpaceX juga dikabarkan menargetkan penawaran saham perdana (IPO) pada tahun 2026 dengan potensi valuasi sampai US$1,5 triliun. Kalau rencana ini terealisasi, kekayaan Musk berpeluang melonjak lagi ke level yang lebih ekstrem.
Musk juga menguasai 53 persen saham xAI Holdings, perusahaan kecerdasan buatan yang sekarang diperkirakan bernilai US$60 miliar. xAI disebut sedang mempertimbangkan penggalangan dana baru dengan valuasi mencapai US$230 miliar, atau dua kali lipat dari valuasi saat Musk menggabungkan xAI dengan platform X pada Maret 2025.
Kombinasi dari Tesla, SpaceX, dan xAI menjadikan Elon Musk sebagai simbol baru dari konsentrasi kekayaan ekstrem di era teknologi dan AI. Walau kekayaannya sangat naik-turun karena tergantung valuasi saham, momentum saat ini menegaskan posisi Musk bukan cuma sebagai orang terkaya dunia, tapi juga figur ekonomi paling dominan dalam sejarah modern.