Situbondo, Jawa Timur (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia pada Senin melepas ekspor kopi Arabika premium sebanyak 15 ton dari Situbondo, Jawa Timur, menuju Jeddah, Arab Saudi.
Kopi dengan nilai sekitar Rp3 miliar (sekitar US$182.000) ini dihasilkan oleh petani di lereng Gunung Argopuro. Ekspor ini secara resmi dilepas oleh Deputi Menteri Bidang Usaha Menengah Bagus Rachmán dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
“Ekspor kopi Gunung Argopuro ini membuktikan bahwa UMKM Indonesia bisa bersaing di pasar global. Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan lebih dari 90 persen perkebunannya dikelola oleh petani kecil,” kata Rachman.
Dia menekankan bahwa pengiriman ini bukan hanya simbolis, tapi merupakan kontribusi nyata dari UMKM berbasis perkebunan untuk memperkuat kinerja ekspor Indonesia.
Menurut Rachman, kopi Indonesia dikenal dengan berbagai varietas dan cita rasa yang unik, dengan banyak yang sudah diakui secara internasional sebagai produk specialty grade.
Berita terkait: Indonesia kirim kopi kehutanan sosial berkelanjutan pertama ke Dubai
“Kopi Argopuro adalah contoh utama bagaimana usaha menengah dapat menjadi penggerak utama dalam ekosistem UMKM,” tambahnya.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo memuji dedikasi kelompok tani kopi lokal dan mendorong generasi muda untuk ikut serta dalam budidaya kopi.
Dia mencatat bahwa kopi Argopuro, yang ditanam pada ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, memiliki rasa dan aroma yang khas.
“Saya mendorong anak-anak muda untuk menyadari bahwa masa depan mereka ada di tangan mereka sendiri. Peran pemerintah adalah menyediakan alat — sebuah saluran perantara,” ujarnya.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi nasional pada tahun 2024 naik 76,3 persen dari tahun sebelumnya, mencapai US$1,638 juta, dibandingkan dengan US$929 ribu pada tahun 2023, kata Direktur Statistik Distribusi BPS Sarpono.
Berita terkait: Indonesia akan tawarkan kenikmatan sensorik melalui kopi spesial di Yunani
Penerjemah: Novi, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025