Eksplorasi Kemajuan Teknologi Transportasi Berkelanjutan oleh STIP Jakarta

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta mengadakan konferensi Internasional (STIPCON) 2024 untuk mengeksplorasi kemajuan transportasi global dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi yang cepat dan pentingnya keberlanjutan.

Ketua STIP Jakarta, Tri Cahyadi, menyatakan bahwa konferensi ini bertujuan untuk mendorong dialog yang bermakna dan solusi inovatif dalam bidang transportasi. Konferensi ini difokuskan pada eksplorasi masa depan transportasi global dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan keberlanjutan. Enam topik utama yang akan dibahas dalam konferensi ini meliputi Teknologi Hijau dan Pertimbangan Lingkungan, Pengembangan Teknologi Navigasi dan Rekayasa, Keselamatan, Kesehatan, dan Manajemen Risiko, Energi dan Emisi, Elemen Manusia dalam Transportasi, serta Inovasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Transportasi.

Diskusi dalam konferensi tidak hanya akan mengungkap tren terbaru, tetapi juga akan merumuskan strategi untuk mendorong industri transportasi ke depan secara bertanggung jawab dan inklusif. Integrasi teknologi ramah lingkungan dan inovasi digital ke dalam sistem transportasi akan menjadi fokus utama dalam diskusi tersebut. Konferensi juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara para pakar industri, pembuat kebijakan, peneliti, dan akademisi guna membangun masa depan transportasi yang lebih terhubung, berkelanjutan, dan maju secara digital.

Dari kendaraan listrik hingga sumber energi terbarukan, serta dari kecerdasan buatan hingga analitik data besar, kemajuan teknologi ini akan membentuk kembali efisiensi, keamanan, dan konektivitas dalam jaringan global. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam perjalanan transformatif ini, mulai dari kerangka kerja kebijakan hingga langkah-langkah keamanan siber, guna memastikan kemajuan yang aman dan adil.

MEMBACA  Pelaku Penembakan Mapolda Lampung Ditangkap, Ternyata Kelompok Penjualan Mobil PalsuPelaku Penembakan Mapolda Lampung Ditangkap, Ternyata Kelompok Penjualan Mobil Bodong