Rabu, 20 Maret 2024 – 16:54 WIB
Jakarta – Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Md Hasrin Tengku Hussin, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Malaysia harus memanfaatkan peluang investasi di provinsi Kalimantan Timur, terutama di Samarinda dan Balikpapan, yang berdekatan dengan ibu kota baru Nusantara (IKN).
Dalam kunjungan kerja selama tiga hari yang berakhir pada Kamis, 21 Maret 2024, Dubes Malaysia ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi dan persahabatan antara Malaysia dan Indonesia dalam kerangka ASEAN.
Beliau juga membicarakan upaya untuk meningkatkan konektivitas di Kawasan Pertumbuhan ASEAN Timur Brunei Darussalam – Indonesia – Malaysia – Filipina (BIMB EAGA), termasuk rute udara, darat, dan laut, serta inisiatif seperti jaringan listrik ASEAN.
Selain itu, Syed Md Hasrin juga menyoroti investasi Malaysia di Kalimantan Timur, dengan beberapa perusahaan Malaysia telah berinvestasi di sektor perkebunan kelapa sawit dan telekomunikasi. Ia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk menemukan peluang investasi baru dan memperkuat hubungan bilateral.
Pada kunjungan tersebut, delegasi juga bertemu dengan Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Balikpapan, Hasbullah Helmi, untuk membahas potensi peluang bisnis dan investasi di provinsi tersebut. Selain itu, tiga kawasan industri di Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai superhub bagi investor, termasuk investor Malaysia, yang melayani berbagai industri seperti kimia, batu bara, dan pengolahan kelapa sawit.
IKN dijadwalkan akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 sebagai ibu kota baru yang menggantikan Jakarta, dan pemerintah provinsi Kalimantan Timur berharap dapat memperkuat kerja sama dengan Malaysia untuk mendukung pengembangan IKN.