Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan komitmen Indonesia untuk mendukung ASEAN dalam mencari solusi damai atas perang sipil di Myanmar dan bentrokan bersenjata antara Thailand dan Kamboja.
Dalam Rapat Pleno Kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, Prabowo menyoroti konflik di wilayah ASEAN dan luar Asia Tenggara yang menyebabkan ketidakstabilan geopolitik dan geoekonomi.
"Konflik di Myanmar terus berlanjut tanpa jalan jelas menuju penyelesaian damai, tapi kami tetap berkomitmen mendukung upaya ASEAN untuk mencari solusi damai di antara negara-negara tetangga. Selain itu, kini kita melihat konflik bersenjata antara sesama anggota ASEAN—Kamboja dan Thailand," ujarnya.
Presiden juga mencatat bahwa dinamika global dan regional yang dihadapi Indonesia—khususnya setelah sepuluh bulan menjabat—jauh lebih kompleks dibanding awal pemerintahannya.
Berita terkait: 10 bulan pertama buktikan strategi transformasi berhasil: Prabowo
"Saat ini, kita tidak hanya menghadapi dampak perang dan konflik di seluruh dunia—perang di Ukraina, konflik di Timur Tengah, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, dan Suriah—semuanya menghancurkan dan menimbulkan korban besar di depan mata dunia," katanya.
Ia juga menyoroti konflik India-Pakistan serta ketegangan perdagangan akibat tarif yang dikenakan Presiden AS Donald Trump pada banyak negara, termasuk Indonesia.
Presiden menyatakan pemerintahannya tetap fokus dan tenang meski menghadapi kondisi geopolitik dan geoekonomi yang rumit ini.
"Kita bergerak maju sebagai satu tim. Kita bernegosiasi. Kita berdiskusi. Tidak bertindak emosional. Tidak terprovokasi. Kita sadar ada kepentingan besar yang dipertaruhkan. Tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat, pekerja, dan keluarga mereka," tegas Prabowo kepada kabinetnya.
Rapat Pleno Kabinet ini dipimpin oleh Presiden Prabowo dan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menandai pertemuan kedelapan sejak mereka dilantik pada 20 Oktober 2024.
Berita terkait: Prabowo puji Anwar bantu gencatan senjata Thailand-Kamboja
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi, Kuntum Khaira Riswan
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025