Ambon, Maluku (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Meutya Hafid, menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk di provinsi-provinsi timur seperti Maluku, melalui inisiatif Sekolah Garuda.
Hal ini disampaikannya saat kunjungan ke SMA Negeri Siwalima Ambon pada hari Rabu. Hafid mengatakan program ini merefleksikan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun pendidikan yang kuat, berlandaskan karakter, dan selaras dengan transformasi digital.
“Inisiatif Sekolah Garuda ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo, dan hari ini saya senang dapat menyaksikan langsung penerapannya di Ambon,” ujar Hafid.
Program Sekolah Garuda bertujuan meningkatkan literasi digital dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang didorong oleh teknologi. Ini merupakan bagian dari reformasi pendidikan Indonesia yang lebih luas untuk memastikan akses yang setara terhadap pembelajaran berkualitas, terutama di daerah terpencil dan kepulauan.
“Kami ingin menghasilkan lebih banyak anak yang unggul—siap menghadapi masa depan, berdaya saing global, dan memiliki karakter yang kuat. Bukan hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang nilai-nilai dan ketangguhan,” kata Hafid.
Menurut data kementerian, hanya 54 persen dari potensi pemuda Indonesia yang telah dimanfaatkan.
Untuk menutup kesenjangan tersebut, pemerintah melakukan pemaruan kurikulum, merekrut lebih banyak guru, dan memodernisasi lingkungan belajar. Kementerian juga mendorong pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) untuk mendukung pengembangan bakat digital.
Di Ambon, pejabat lokal menyambut baik program ini. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku, Djalaludin Salampessy, menyatakan inisiatif ini membawa “harapan baru” bagi sektor pendidikan di wilayahnya.
SMA Negeri Siwalima adalah satu dari 12 sekolah negeri yang terpilih untuk transformasi di bawah program Sekolah Garuda tahun ini. Sekolah ini akan mengadopsi kurikulum pra-universitas, beroperasi sebagai sekolah berasrama, dan menggabungkan fasilitas modern dengan unsur budaya lokal Maluku.
Pada tahun 2029, pemerintah menargetkan untuk mentransformasi 80 sekolah yang sudah ada dan membangun 20 sekolah baru di seluruh Indonesia di bawah program Sekolah Garuda.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan siap bersaing dalam ekonomi digital global.
Penerjemah: Winda, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025