Dukungan Indonesia untuk Palestina adalah Kewajiban Sejarah: Wakil Menteri Luar Negeri

Makassar, Sulawesi Selatan (ANTARA) – Dukungan kuat Indonesia untuk Palestina mencerminkan komitmen untuk membayar hutang sejarah, karena Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, kata Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta pada Senin.

Peran kami dalam urusan Palestina tidak hanya berasal dari mandat konstitusional, solidaritas agama, dan tanggung jawab kemanusiaan, tetapi juga dari hutang yang lahir setelah Presiden Soekarno mempelopori Konferensi Asia-Afrika (pada tahun 1955), ujarnya di Makassar.

Ia menyampaikan pernyataan itu saat membuka seminar internasional di Universitas Islam Negeri Makassar, yang bertema “Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mempromosikan Perdamaian di Gaza.”

Matta mengatakan Indonesia ikut bertanggung jawab untuk berusaha sepenuhnya membimbing Palestina menuju kemerdekaan, seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Dia menambahkan bahwa dari era Soekarno melalui era Orde Baru dan Reformasi hingga pemerintahan Presiden Prabowo, Indonesia secara konsisten memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan politik untuk Palestina di forum global.

“Secara historis, Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Karena alasan ini, kami gigih memberikan dukungan politik dari era Presiden Soekarno hingga era Presiden Prabowo,” tekannya.

Dia mencatat bahwa Presiden Prabowo telah membuat terobosan dalam perjuangan Indonesia untuk Palestina melalui rencana untuk mengerahkan 20.000 prajurit untuk kemungkinan misi perdamaian di Gaza.

Meskipun rencananya belum final, Matta menegaskan bahwa Indonesia siap bergabung dalam operasi yang dipimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Pemerintah memang sudah menyiapkan pasukan untuk perdamaian. Namun, keputusannya belum dibuat karena negosiasi masih berlangsung,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa pasukan perdamaian tersebut sebagian besar akan terdiri dari dokter dan tenaga medis militer, seperti yang sebelumnya dinyatakan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

MEMBACA  Membeli Paket Telkomsel Melalui Aplikasi BRImo, Dapatkan Wuling Air EV