Dubes Iran untuk Indonesia Mengatakan 65 Anggota Keluarga Ismail Haniyeh Telah Tewas

Jumat, 2 Agustus 2024 – 23:09 WIB

Jakarta – Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengatakan petinggi kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh telah mewakafkan umurnya untuk berjuang di jalan Allah untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

Baca Juga :

Dubes Palestina untuk RI: Gaza Hancur, Semua Dilakukan oleh Zionis Israel Dibantu Amerika

\”Almarhum syahid Ismail Haniyeh adalah seorang pejuang yang telah mempersembahkan segalanya, usianya, keluarganya di jalan Allah SWT untuk kemerdekaan bangsa Palestina,\” kata Boroujerdi usai mengikuti salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Boroujerdi menjelaskan bahwa sekitar 65 orang dari keluarga Ismail Haniyeh telah gugur dan pada akhirnya kepala biro politik Hamas itu juga menyusul 60 orang dari keluarganya yang telah meninggal.

Baca Juga :

Turki Sebut Khaled Mashal sebagai pengganti Ismail Haniyeh tapi Hamas Menolak

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.

Pada kesempatan itu, Boroujerdi juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya Ismail Haniyeh kepada Dubes Palestina dan umat Islam di seluruh dunia serta bangsa-bangsa yang tertindas.

Baca Juga :

OKI Serukan Penyelidikan atas Kekejaman dan Kejahatan Israel terhadap Tahanan Palestina

\”Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan kepada kita semua dan, insyaallah, syahada tokoh-tokoh besar ini tidak akan sia-sia. Insyaallah, akan menjadi mukadimah untuk kemerdekaan bangsa Palestina,\” katanya.

Menurutnya, Iran akan membalas atas apa yang telah dilakukan terhadap Ismail Haniyeh dan akan memberikan balasan yang setimpal dan bahkan lebih keras dari itu.

\”Mudah-mudahan darahnya (Ismail Haniyeh) tidak akan sia-sia, apalagi peristiwa tersebut terjadi di wilayah Republik Islam Iran. Ismail Haniyeh adalah tamu Republik Islam Iran dan menyakiti tamu bahkan membuatnya syahid, merupakan sebuah penghinaan. Pelanggaran terhadap kehormatan Iran,\” katanya.

MEMBACA  Fotografi memberdayakan ekonomi kreatif - ANTARA News

VIVA Trending: Lautan massa membawa peti jenazah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Sekitar 10 bulan terakhir, rezim zionis Israel telah melakukan berbagai aksi keji dan pembunuhan terhadap lebih dari 40.000 orang, yang 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan kaum perempuan yang tidak berdosa.

Lebih lanjut Boroujerdi mengatakan bahwa resolusi PBB tidak ada gunanya bagi mereka. \”Puluhan resolusi telah dikeluarkan oleh PBB, namun Israel telah melanggarnya dan berupaya memperluas perang di berbagai wilayah,\” ucapnya.

Boroujerdi menegaskan bahwa sampai hari kiamat pun Iran akan selalu membela Palestina dan akan terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina. (ant)

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, Iran akan membalas atas apa yang telah dilakukan terhadap Ismail Haniyeh dan akan memberikan balasan yang setimpal dan bahkan lebih keras dari itu.