loading…
Dua prajurit Korea Utara yang mejadi tawanan perang di Ukraina telah meminta untuk bisa tinggal di Korea Selatan. Foto/The Telegragph
KYIV – Dua tentara Korea Utara (Korut) yang menjadi tawanan perang di Ukraina sudah meminta untuk dimukimkan kembali ke Korea Selatan (Korsel). Keinginan mereka untuk membelot ini diungkapkan oleh kelompok hak asasi manusia (HAM) Gyeore-eol Nation United.
Kelompok itu mengatakan ke AFP, Minggu (2/11/2025) bahwa para tawanan itu mengajukan permintaan tersebut saat diwawancarai untuk film dokumenter yang direkam di sebuah fasilitas rahasia di Kyiv pada 28 Oktober. Fasilitas itu adalah tempat mereka ditahan setelah ditangkap oleh pasukan Ukraina saat sedang berperang untuk membela Rusia.
“Mereka memohon kepada si pewawancara supaya berjanji bahwa dia [pewawancara perempuan] akan kembali untuk membawa mereka pergi ke Korea Selatan,” kata pemimpin Gyeore-eol, Jang Se-yul, yang juga seorang pembelot dari Korea Utara.
Baca Juga: Tentara Korut Tewas dalam Perang Bela Rusia Melawan Ukraina, Kim Jong-un: Hati Saya Sakit dan Getir
Menurut konstitusi Korea Selatan, semua orang Korea—termasuk yang berasal dari Korea Utara—dianggap sebagai warga negara, dan Seoul sudah menyatakan bahwa hal ini juga berlaku untuk semua pasukan Korea Utara yang tertangkap di Ukraina.