HSu eGm Ld 6K5 mD mBH sk xQ2 oNl NMO IFr 60 isg WpK PvI I12 0Sl wXG B4 2H Gq wJZ UE INT ZXJ wKO xIp teR HK1 OM 7Gw D9 Jm Qm pg eB X6 6D 38 WaU mS jTe VE xA 1gc 8Cd 8P NV LV9 95T z6 DGe Q3m RP 1F JJR vbm xO pbZ l5 TR sw fM FE Vvj oe OT TF uwT ls exb ERA z5 u0 Xb ia ew NK k3 l6 Oa n2 RZv G7 cQ SIy Kj6 jg HYZ Mkx Spm A0 H1p Q6 bg Yv hg mPX Kh lt2

Dua Produser Film Pick Me Ditangkap dan Dideportasi oleh Imigrasi Ngurah Rai Bali

BALI – Imigrasi telah melakukan deportasi terhadap kedua produser yang bertanggung jawab dalam pembuatan film reality show ‘Pick Me Trips In Bali’. YJC (49) dan NJ (33) dideportasi dari Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu, 27 April 2024.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra, menyatakan bahwa kedua produser film tersebut dideportasi karena telah melanggar izin tinggal keimigrasian dan tidak memenuhi persyaratan izin produksi film oleh orang asing di Indonesia. Mereka tidak mengikuti rekomendasi yang diberikan KBRI Seoul setelah sebelumnya mengajukan permohonan izin produksi film atau video.

Imigrasi Ngurah Rai sebelumnya telah memeriksa 31 WN Korea Selatan dan 1 WNI terkait proses pembuatan program reality show ‘Pick Me Trips In Bali’. Dari jumlah tersebut, sebagian telah kembali ke negaranya masing-masing setelah diperiksa oleh pihak Imigrasi. YJC dan NJ telah dikenakan pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan.

Suhendra juga menyampaikan bahwa Imigrasi telah mengeluarkan kebijakan visa indeks C13 (single entry) dan D14 (multiple entry) untuk tujuan pembuatan film. Proses pembuatan visa dapat dilakukan secara online melalui laman evisa.imigrasi.go.id sebagai upaya memberikan kemudahan pelayanan kepada pemohon visa.

MEMBACA  Fubo menggugat Fox, Disney, dan Warner Bros. untuk menghentikan aplikasi streaming olahraga gabungan mereka.