Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengelolaan sampah. “Diharapkan bahwa MoU ini akan tumbuh budaya berkehidupan beradab di mana masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik dan ramah lingkungan,” kata Menteri Nurofiq di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, di sini pada Sabtu.
Beliau menjelaskan bahwa MoU tersebut berkaitan dengan membangun sinergi antara tugas dan fungsi di bidang perlindungan lingkungan dan pendidikan dasar dan menengah.
Beliau mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan pertemuan koordinasi dengan para kepala kantor lokal untuk mengubah inisiatif Adi Wiyata menjadi program yang lebih praktis. Adi Wiyata adalah inisiatif pendidikan lingkungan di sekolah dasar dan menengah yang dimulai pada tahun 1996.
“Ia akan diperluas ke tingkat pendidikan tinggi juga. Ini adalah langkah nyata berdasarkan instruksi Presiden, di mana kita diminta untuk menjaga kualitas lingkungan sambil juga bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Beliau menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi juga berkontribusi pada pembentukan sampah. Misalnya, katanya, seseorang dapat menghasilkan lebih dari satu kilogram sampah setiap hari di Bali, yang merupakan pusat pariwisata.
Sementara mengikuti kegiatan membersihkan sampah laut di Pantai Kuta pada hari Sabtu, Menteri Nurofiq mengatakan bahwa volume sampah di Indonesia mencapai 56,63 juta ton pada tahun 2023.
Sementara itu, Menteri Mu’ti mengatakan bahwa sinergi MoU adalah bagian dari mempromosikan budaya hidup bersih. “Dengan kolaborasi ini, pendidik dapat terlibat dalam menjaga pelestarian lingkungan dan kebersihan, karena itu dimulai dari kami di bidang pendidikan, karena siswa mendapatkan bimbingan dari guru,” tambahnya.
Berita terkait: Pemerintah meresmikan jalan di Bali yang beraspal dengan campuran plastik
Berita terkait: Mudik: Kementerian akan fokus penanganan sampah di Sumatera, Jawa-Bali
Translator: Dewa W, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025