Drone Tempur Elang Hitam Buatan PTDI Siap Menantang Pesawat Nirawak Asing

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil menciptakan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) terbaru, yang dikenal sebagai drone Elang Hitam atau Black Eagle. Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menyatakan bahwa drone Elang Hitam adalah salah satu alutsista yang berhasil dibuat oleh PTDI bekerja sama dengan sejumlah Kementerian/Lembaga dan institusi lainnya. Pesawat nirawak ini dirancang untuk kebutuhan militer maupun non-militer, dan memiliki kemampuan terbang hingga 24 jam dengan daya angkut hingga 300 kilogram.

Drone Elang Hitam ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti operasi intelijen, surveilans, pengintaian, dan dapat dipersenjatai untuk drone tempur. PTDI bersama mitra-mitra seperti PT Len Industri, BRIN, Kementerian Pertahanan RI, TNI AU, ITB, dan BPPT telah berhasil mengembangkan pesawat UAV kelas Medium Altitude Long Endurance (MALE) ini.

Gita Amperiawan menegaskan bahwa drone Elang Hitam adalah produk dalam negeri yang dirancang dengan teknologi dan platform lokal. Dia yakin bahwa pesawat ini dapat bersaing dengan pesawat nirawak buatan luar negeri dalam kelasnya. Dalam demo flight yang direncanakan dalam waktu dekat, PTDI berharap dapat menunjukkan kemampuan pesawat Elang Hitam kepada publik.

Investasi pemerintah dalam pengembangan teknologi PTDI diharapkan dapat memajukan industri pertahanan dalam negeri. Dengan adanya pesawat UAV buatan dalam negeri yang berkualitas, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pertahanan dalam negeri dan bahkan bersaing di pasar internasional. Semua upaya ini sejalan dengan visi PTDI untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi dalam industri pertahanan.

Dalam kunjungannya ke PTDI, Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik Menteri Pertahanan RI, Deddy Corbuzier, turut meninjau drone Elang Hitam buatan anak bangsa ini. Dengan adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah serta pihak terkait, diharapkan PTDI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pertahanan negara.

MEMBACA  Pesawat bertabrakan dengan helikopter di udara dekat Washington, DC | Berita Penerbangan

Pesawat nirawak Elang Hitam merupakan salah satu contoh keberhasilan dalam pengembangan alutsista dalam negeri. Dengan semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi, industri pertahanan Indonesia terus menunjukkan potensinya dalam menghasilkan produk-produk berkualitas untuk keperluan pertahanan dan keamanan negara.

Tinggalkan komentar