Dr. Hasto Shares Simple Tips to Prevent Stunting, Mentioning Catfish

Dr. Hasto Mengungkapkan Tips Sederhana untuk Mencegah Stunting, Membahas tentang Ikan Lele

Selasa, 26 Maret 2024 – 15:40 WIB

Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dokter Hasto Wardoyo. Foto: dok BKKBN

jpnn.com, SEMARANG – Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dokter Hasto Wardoyo melakukan kunjungan kerja ke Semarang Jawa Tengah dalam rangka memberikan arahan pada Kegiatan Temu Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan itu digelar di Sasana Widya Praja, BPSDMD Jawa Tengah, Senin (25/03), di Semarang.

Dokter Hasto dalam hal ini mengapresiasi seluruh kader yang telah gigih berjuang dan selalu semangat mencapai keberhasilan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

“Kehadiran bapak/ibu semua di sini hari ini adalah bukti nyata bahwa kita mengakui betapa pentingnya peran bapak dan ibu sekalian dalam mencapai keberhasilan program, walaupun tidak digaji tapi semangatnya luar biasa,” ucapnya.

“Kita semua telah menyaksikan dampak positif yang dihasilkan dari kerja keras dengan hasil yang baik. Ini dibuktikan dengan telah berhasil diturunkannya angka kelahiran menjadi 2,16 dan angka prevalensi stunting 21,6 pada tahun 2022. Hasil ini merupakan kerja bersama antara pemerintah pusat, daerah dan mitra kerja,” tambah dokter Hasto.

Menurut dokter Hasto, hasil tersebut membuktikan bahwa kader PPKBD dan sub PPKBD merupakan tulang punggung dalam menciptakan perubahan sosial yang signifikan, melalui upaya yang telah dilakukan.

“Stigma dan mitos terhadap program Bangga Kencana dan PPS telah berhasil diluruskan, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan harus semakin ditingkatkan guna memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat,” imbuhnya.

Dokter Hasto juga menyampaikan, saat ini BKKBN menerapkan sistem informasi yang lebih kekinian dan akuntabel yaitu aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA).

MEMBACA  Pembunuhan massal di sekolah mendorong negara-negara untuk mendanai peta bangunan digital untuk mempersiapkan petugas pertama yang merespons.

Progres percepatan penurunan stunting cukup menantang, terlebih mengubah pola hidup masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News