Dompet Dhuafa Salurkan 100 Ton Bahan Makanan untuk Palestina

Kamis, 30 Oktober 2025 – 16:03 WIB

Jakarta, VIVA – Dompet Dhuafa telah mengirimkan sekitar 3.840 paket bantuan makanan untuk rakyat Palestina. Bantuan ini dikirim lewat Yordania dengan berat total mencapai kira-kira 100 ton.

Koordinator Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa, Shofa Quds, menjelaskan bahwa setiap paket berisi bahan makanan pokok yang lengkap. Isinya ada beras, minyak, gula, kacang-kacangan, daging serta ikan kaleng, dan juga bumbu-bumbu. Satu paketnya punya berat sekitar 25–27 kilogram dan dirancang untuk mencukupi kebutuhan satu keluarga Palestina selama dua minggu.

“Setiap paket yang kami kirim adalah harapan baru bagi satu keluarga Palestina. Kami ingin memastikan mereka punya cukup makanan untuk dua minggu kedepan, setidaknya agar bisa melewati hari-hari sulit dengan sedikit lebih tenang,” kata Shofa melalui keterangan di Jakarta, Kamis (30/10).

Shofa melanjutkan, bantuan tersebut didistribusikan menggunakan lima truk kontainer besar yang menuju wilayah Gaza dan perbatasan Yordania. Dia menyebutkan bahwa pihaknya sedang berupaya agar pengiriman bantuan bisa dilakukan secara berkala. Ada juga rencana pengiriman lima kontainer tambahan pada tahap berikutnya.

Pengiriman Bantuan ke Palestina.

Photo : Dokumentasi Dompet Dhuafa.

Menurut Shofa, penyaluran bantuan ini bukan cuma sekadar mengirimkan barang logistik saja. Ini juga merupakan wujud rasa persaudaraan dan kasih sayang dari masyarakat Indonesia kepada mereka yang sedang berjuang di tengah keterbatasan.

“Bantuan ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian tidak mengenal batas negara. Dari Indonesia, kami ingin terus menghadirkan semangat solidaritas untuk Palestina,” ujarnya.

Melalui aksi kemanusiaan ini, Shofa berharap Dompet Dhuafa bisa terus menjaga aliran bantuan dan harapan bagi rakyat Palestina, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit seperti mendekati musim dingin dan bulan Ramadhan.

MEMBACA  Afiliasi Elliott dan Gold Reserve Siapkan Penawaran untuk Induk Perusahaan Citgo Menjelang Akhir Masa Lelang