loading…
Sniper Israel sengaja menembak anak-anak Palestina. Foto/X/@TreyYingst
GAZA – Dokter bedah dari Amerika Serikat (AS), Mark Perlmutter, mengataakan bahwa sniper Israel dengan sengaja membidik anak-anak di Gaza. Hal ini karena anak-anak Palestina tersebut ditembak bukan cuma satu kali, tapi dua kali dari jarak jauh oleh sniper.
Perlmutter bilang waktu dia jadi relawan di rumah sakit Eropa Khan Younis di Gaza selatan, dia “lihat dua anak yang ditembak dua kali.” Dia nambahin: “Ga mungkin anak ditembak dua kali secara tidak sengaja.”
Menurut France 24, Perlmutter klaim dia gak lihat “satu pun pejuang Palestina,” baik yang masih hidup ataupun sebagai pasien.
“Metadata membuktikan ini nyata,” tambahnya, merujuk ke artikel terbaru dari The New York Times yang jelaskan pengalaman mengerikan dokter-dokter di Gaza kayak dia.
Bahkan dalam wawancara sama CBS News, Perlmutter jelasin kalo dia punya foto dua anak yang ditembak dengan sangat presisi di dada. “Aku gak bisa naruh stetoskop lebih akurat di jantung mereka, dan tepat di sisi kepala, di anak yang sama. Ga ada balita yang ditembak dua kali gak sengaja oleh ‘sniper terbaik dunia’. Dan tembakannya tepat sasaran,” katanya.
Tragedi kemanusiaan ini bukan cuma tanggung jawab Israel. Tapi juga negara-negara Barat, termasuk AS yang dukung kekejaman Israel. Walau udah berkali-kali minta gencatan senjata, AS tetap lanjutin bantuan militer ke Israel sejak perang di Gaza dimulai, setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.