Sabtu, 25 Oktober 2025 – 22:37 WIB
Jakarta, VIVA – Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Gus Iqdam, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh ormas Satkar Ulama Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-61 Partai Golkar.
Selain bernuansa religius, acara yang dihadiri hampir 10 ribu massa dari seluruh Indonesia yang memadati Jakarta Velodrome International itu juga menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah.
“Bagi saya, acara Maulid yang diselenggarakan Partai Golkar ini sangat luar biasa. Partai besar seperti Golkar mengadakan kegiatan religius seperti ini. Secara tidak langsung, acara ini selain menanamkan rasa cinta kita kepada Rasulullah, juga menguatkan keimanan kita,” kata Gus Iqdam dalam acara tersebut, Sabtu (25/10/2025).
Gus Iqdam juga mendoakan agar Partai Golkar, yang berusia ke-61 tahun, semakin dicintai dan dipercaya oleh rakyat Indonesia. “Semoga Partai Golkar menjadi partai yang di**ridhoi** Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar, **Bahlil Lahadalia**, mengatakan penyelenggaraan Maulid Nabi ini bertepatan dengan HUT ke-61 partainya.
Menurut Bahlil, keluarga besar Partai Golkar ingin meneladani sifat Rasulullah, terutama dalam menjalankan organisasi, yaitu: *shiddiq* (jujur), *amanah* (dapat dipercaya), *tabligh* (komunikatif), dan *fathonah* (cerdas).
“Karena kalau partai tidak cerdas dan komunikatif, maka saya pikir ada ruang yang tersumbat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Partai Golkar hadir di tengah masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Menurut dia, santri telah terbukti memberikan kontribusi maksimal bagi negara.
“Mereka telah berjuang jauh sebelum kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan,” tegasnya. “Saatnya santri lebih berdaya, lebih kuat, lebih cerdas dalam menghadapi setiap perkembangan zaman,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekjen DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, mengatakan rangkaian kegiatan ini bisa disebut sebagai *tri tunggal*. Sebab, selain HUT ke-61 Partai Golkar, acara ini juga bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional.
“Mudah-mudahan dengan merangkaikan ketiga acara ini, Golkar mendapatkan keberkahan, mendapatkan rahmat dari Allah SWT, sekaligus juga mendapat berkah dari Nabi Muhammad SAW,” katanya.