DJ Amoy Karamoy Pilih Pesantren untuk Pendidikan Anak, Jadi Perbincangan

Minggu, 19 Oktober 2025 – 13:21 WIB

Media sosial lagi rame dengan kisah seorang DJ bernama Amoy Karamoy yang tiba-tiba jadi sorotan. Ini terjadi setelah video dia mengunjungi anaknya di pondok pesantren menjadi viral di TikTok. Berbeda dari penampilan biasanya, DJ Amoy tampil lebih tertutup dengan memakai hijab saat dia datang menjenguk putranya yang sedang menempuh pendidikan agama.

Video itu cepat banget menyebar dan dapat berbagai macam komentar dari warganet. Banyak netizen yang puji langkah DJ Amoy yang tetap mau kasih pendidikan agama terbaik buat anaknya, meskipun pekerjaannya sering dilihat kontroversial. Tapi, gak sedikit juga yang kasih komentar negatif. Beberapa orang nuduh bahwa uang buat sekolahin anaknya di pesantren itu dari sumber yang dianggap “tidak halal”.

Nanggapi komentar-komentar negatif itu, DJ Amoy Karamoy kasih klarifikasi yang menyejukkan lewat unggahan di Instagram pribadinya. Dia tegaskan bahwa dia tetap seorang ibu yang ingin kasih masa depan terbaik buat anaknya, walaupun dirinya sendiri tidak sempurna.

“Tidak ada orang tua yang anaknya yang kehidupannya lebih buruk. Iya benar aku orang tua walaupun aku DJ, aku ingin anak aku kehidupan jauh lebih baik dari aku & jauh lebih beruntung dari aku,” tulisnya di Instagram @dj.amoykaramoy pada Minggu, 19 Oktober 2025.

“Insya allah anaku anak yang hebat karna terlahir dr mamah yg kuat & selalu dalam lindungan tuhan. Aku disini sebagai orang tua tidak akan berhenti mendoakan, merawat, memberi kasih sayang, menyekolahan sampai setinggi-tingginya. Amiin allahuma amin.

Dan maaf jika memang mamanya belum sempurna. Smuanya mari kita ambil sisi baik, negatif & positivenya. Terimakasih yang udah suport & mendoakan. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan hal-hal baik. Amiiin ya rabb,” tambahnya.

MEMBACA  9 Tokoh Masuk dalam Bursa Calon Ketua Umum PPP, Termasuk Jokowi dan Anies

Meski masih ada komentar negatif, dukungan yang datang bikin DJ Amoy tetap kuat dan percaya diri. Dia menegaskan bahwa perjalanan spiritual anaknya adalah bentuk doa dan harapannya agar anaknya tumbuh jadi orang yang lebih baik.