Ditemukan sekitar 38 titik api di Kalimantan Timur: BMKG

Samarinda (ANTARA) – Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mendeteksi 38 titik panas yang tersebar di beberapa lokasi di Kalimantan Timur yang membutuhkan tindakan pencegahan untuk mengendalikan penyebarannya.

\”Total ada 38 titik panas yang teramati sepanjang Kamis (4 Januari) dari pukul 01:00 hingga 24:00 WIB,\” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Diyan Novrida, di sini, Jumat.

Informasi tentang penyebaran titik panas telah disampaikan kepada pemangku kepentingan terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten, agar tindakan lebih lanjut dapat dilakukan.

Novrida mengungkapkan bahwa meskipun Kalimantan Timur sedang mengalami musim hujan, beberapa lokasi masih belum menerima hujan dalam beberapa hari, yang dapat menyebabkan dedaunan dan ranting di hutan dan lahan kering menjadi mudah terbakar.

Akibatnya, semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan menghindari peningkatan kebakaran hutan dan lahan, seperti dengan tidak membakar di lahan hutan.

Total ada 38 titik panas yang teramati tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kutai Timur dengan 33 titik panas; Kabupaten Berau dengan tiga titik panas; dan Kutai Kartanegara dengan dua titik panas.

Sementara itu, 25 titik panas ditemukan di Bengalon, masing-masing tiga titik di Kaubun dan Muara Wahau, dan satu titik panas masing-masing di Rantau Pulung dan Kecamatan Telen dengan tingkat kepercayaan sedang.

Dua titik panas di Kutai Kartanegara, yang tersebar di dua kecamatan yaitu Marangkayu dan Muara Badak, masing-masing memiliki tingkat kepercayaan sedang.

Untuk dua titik panas di Berau, yang terletak di kecamatan Gunung Tabur Satu dan Kelay Kecamatan Dua Titik, semuanya memiliki tingkat kepercayaan sedang.

MEMBACA  Timur Tengah Semakin Memanas, Persiapan Mesin Perang Amerika untuk Melindungi Israel

\”Pencegahan masyarakat meliputi, antara lain, menghindari membuang puntung rokok secara sembarangan dan tidak membakar saat membersihkan atau membuka lahan karena dedaunan dan ranting kering rentan terbakar dengan api yang lebih besar,\” peringatan Novrida.

Berita terkait: Kebakaran Hutan – Sebanyak 34 titik panas masih terdeteksi di Kalimantan Timur

Berita terkait: Kalimantan Timur dilanda kebakaran hutan, 64 titik panas ditemukan

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024