Direktur RS Shifa Gaza Dilepaskan setelah Hampir 8 Bulan Ditahan Israel

Kepala RS Al-Shifa Dr. Muhammad Abu Salmiya dibebaskan setelah hampir delapan bulan ditahan oleh Israel. Dia dibebaskan bersama sejumlah tenaga medis lainnya yang ditangkap oleh pasukan Israel dari sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza. Abu Salmiya adalah seorang dokter anak terkemuka Palestina yang sebelumnya menjabat sebagai direktur medis RS Al-Nasser dan kemudian RS Al-Rantisi sebelum menjadi direktur RS Al-Shifa sejak tahun 2019 hingga penangkapannya pada November 2023.

Setelah dibebaskan, Dr. Abu Salmiya memberikan wawancara tentang pengalaman penahanannya, kondisi penjara dan pusat penahanan Israel, serta penderitaan yang dialami para tahanan di dalamnya. Dia menggambarkan kondisi para tahanan sebagai “tragis” dengan kekurangan makanan yang parah dan penghinaan fisik yang mereka alami. Dr. Abu Salmiya menekankan pentingnya tindakan mendesak untuk membebaskan semua tahanan dari penjara Israel.

Menurut laporan dari Al-Jazeera, sekitar 50 tahanan dibebaskan oleh tentara Israel dan tiba di wilayah Al-Qarara di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan. Dr. Abu Salmiya menyoroti penderitaan yang dialami para tahanan yang telah menghabiskan bertahun-tahun di penjara dan menegaskan bahwa mereka harus segera dibebaskan.

Perlunya tindakan tegas untuk membebaskan semua tahanan dari penjara Israel disoroti oleh Dr. Abu Salmiya dalam wawancaranya setelah dibebaskan. Dia menekankan bahwa kondisi tahanan di penjara Israel sangat mengenaskan dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Palestina. Dr. Abu Salmiya menyatakan bahwa para tahanan, terutama yang lebih tua, sangat menderita dan harus segera dibebaskan.

MEMBACA  Pastikan Semua Visi-Misi Prabowo Terdapat dalam RAPBN 2025 Sesuai dengan Instruksi Jokowi