Deputi Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peran para pemuda dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan di negara ini.
Hal ini disampaikan oleh Sudaryono dalam Konsolidasi Nasional Perwakilan Petani Milenial, yang dihadiri oleh ratusan petani muda dan organisasi pemuda di Semarang, Jawa Tengah, pada hari Sabtu.
Ia menekankan bahwa peran para pemuda penting dalam memperkenalkan teknologi pertanian modern dan praktik pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas.
“Sektor pertanian sangat membutuhkan kontribusi para pemuda karena mereka dianggap inovatif, adaptif, kreatif, dan memiliki kemampuan untuk membawa perubahan melalui teknologi,” katanya dalam sebuah pernyataan dari kantornya.
Pemerintah berkomitmen untuk mendukung para petani muda sepenuhnya dengan menyediakan teknologi dan pelatihan yang mereka butuhkan.
“Pengembangan pertanian membutuhkan para pemuda, milenial, termasuk dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” katanya.
Ia menekankan bahwa generasi muda harus memiliki pandangan holistik tentang pertanian tidak hanya di sektor hulu tetapi juga hilir dan menciptakan produk turunan.
Dengan mengembangkan produk turunan, sektor pertanian dapat menjadi lebih berkelanjutan dan menciptakan peluang bisnis baru yang dapat mendorong peningkatan nilai tambah komoditas.
Hal ini, menurutnya, penting agar sektor pertanian tidak hanya fokus pada produksi tetapi juga pengembangan bisnis sepanjang rantai nilai.
Mencapai swasembada pangan adalah salah satu tujuan yang sedang dikejar oleh pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, saat menyampaikan pidato pelantikannya di sini pada hari Minggu (20 Oktober), Presiden Prabowo Subianto menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun.
Beliau menegaskan bahwa optimisme tersebut berasal dari diskusinya dengan para ahli terkait. Untuk itu, sangat penting untuk mewujudkan swasembada pangan di negara ini guna mencegah ketergantungan pada komoditas pangan dari negara lain.
Berita terkait: Mendukung swasembada pangan melalui ekonomi biru
Berita terkait: Air sebagai sumber daya vital untuk swasembada pangan
Berita terkait: Menteri Hasan membagikan strategi untuk swasembada pangan
Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024