Memuat…
Viral di media sosial, seorang wanita dari Desa Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, dinikahi pria Turki yang dikenal dari Mobile Legend. Foto/Era Neizma Wedya
MUSI RAWAS UTARA – Beredar luas di media sosial, seorang wanita dari Desa Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, dinikahi oleh seorang pria Turki yang dikenal melalui permainan Mobile Legend. Pengantin wanita bernama Diana Asri (25), sedangkan pria asal Turki tersebut bernama Yucel OZ (53).
Pernikahan mereka berlangsung di rumah pengantin wanita di Kelurahan Muara Kulam, pada hari Kamis (25/1/2024) pagi. Acara akad nikah secara Islam berjalan lancar dengan bimbingan Penghulu Pelaksana Nikah, Subhan Apriando Putra SH.
Ijab kabul dalam bahasa Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik oleh pengantin pria dan orang tua mempelai wanita. Kehebohan warga terjadi sejak Selasa, 23 Januari 2024 ketika pria asal Turki tiba di Kelurahan Muara Kulam.
Banyak warga yang ingin berfoto dengan calon pengantin pria tersebut. Dilaporkan bahwa Yucel baru kali pertama datang ke Indonesia dengan tujuan untuk menikahi Diana.
Dina Balqis, kakak dari Diana Asri, mengungkapkan bahwa perkenalan awal antara Diana dan Yucel terjadi melalui aplikasi Mobile Legend. Diana memiliki hobi bermain Mobile Legend.
“Kami mulai mengenal satu sama lain sejak tahun 2017. Tetapi hubungan kami menjadi lebih serius dalam kurun waktu sekitar 1 tahun terakhir,” kata Dina pada Jumat (26/1/2024).
Dina menyatakan bahwa setelah menikah, adiknya Diana akan ikut suaminya ke Turki. “InsyaAllah, pada hari Senin (29/1/2024), mereka berdua akan berangkat dari rumah menuju Turki,” ungkapnya.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ulu Rawas, Muslim SPd I, melalui stafnya M Yamin mengatakan bahwa pernikahan antara Diana dan Yucel OZ telah didaftarkan di KUA Ulu Rawas. Dia menjelaskan bahwa secara administrasi, pernikahan tersebut sudah sesuai dengan peraturan dan panduan yang berlaku.
“Dari pengamatan kami, semua persyaratan pernikahan telah dilengkapi dengan lengkap, termasuk surat dari Kedutaan Turki di Jakarta,” katanya.
(wib)