loading…
Gerakan militer Israel terus berlangsung di sepanjang perbatasan Gaza pada 3 Juni 2025 di Israel. Foto/Tsafrir Abayov/Anadolu Agency
JALUR GAZA – Sumber dari dinas keamanan Palestina memonitor dengan teliti pergerakan kelompok “tentara bayaran” yang beroperasi dengan dukungan langsung pasukan Israel. Tentara bayaran ini berada di wilayah Israel di timur kota Rafah, Gaza Selatan.
Surat edaran yang dirilis kemarin di platform Al-Hares menunjukan kelompok tentara bayaran ini terlibat dalam aktivitas untuk tujuan Israel, termasuk misi mata-mata dan pengumpulan informasi intelijen.
“Mereka juga ikut dalam pencarian bangunan dan pembersihan area, serta berusaha memancing anggota perlawanan untuk mengungkap lokasi dan taktik mereka,” jelas sumber tersebut.
Menurut surat itu, kelompok-kelompok ini juga telah buat pos pemeriksaan untuk menyaring orang yang diduga terkait dengan perlawanan Palestina.
Sumber itu menegaskan tekad perlawanan untuk menindak siapa saja yang terlibat dalam kegiatan “tentara bayaran” atau “perampokan jalanan” dan mengingatkan warga agar tidak tertipu tawaran untuk kembali ke wilayah Israel sebagai imbalan kerjasama dengan musuh.
Sementara itu, PBB menyatakan pada Rabu (5/6/2025) bahwa semua rumah sakit di Gaza Utara kini tidak berfungsi karena operasi militer Israel, sementara pengiriman bantuan masih terhambat oleh penolakan akses berulang oleh Israel, lapor Anadolu.