Jakarta, VIVA – Dinar Candy kembali membuat kehebohan di dunia maya dengan mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Arfandi Susilo alias Koh Apex telah berakhir. DJ cantik berdarah Sunda ini mengungkapkan bahwa dia telah mengalami perlakuan buruk dan kata-kata kasar dari Koh Apex yang membuatnya sakit hati dan trauma dalam menjalin hubungan dengan pria.
Dinar Candy mengaku telah berjuang keras untuk bertahan dalam hubungan tersebut, bahkan sampai pada titik di mana perasaannya tidak setara dengan usahanya. Hal ini membuatnya memutuskan untuk menjauh dari Koh Apex dan mengakhiri hubungan mereka.
Dalam pengorbanannya untuk Koh Apex, Dinar Candy bahkan memberikan uangnya sebagai modal usaha. Namun, dia merasa bahwa keluarga Koh Apex tidak memberikan dukungan yang seharusnya, sehingga dia merasa terpaksa menggunakan uangnya sendiri untuk mendukung usaha Koh Apex.
Meskipun begitu, Dinar Candy tidak mendapatkan haknya sebagai investor dalam perusahaan Koh Apex dan tidak mendapatkan laporan keuangan sebagai bentuk transparansi. Dia merasa bahwa hak-haknya telah dikuasai oleh keluarga Koh Apex.
Walau merasa dirugikan, Dinar Candy tidak berniat untuk melaporkan atau menuntut Koh Apex dan keluarganya. Baginya, hal tersebut hanya akan menimbulkan keributan dan mengganggu pekerjaannya sebagai seorang DJ.
Dinar Candy juga menyadari bahwa dirinya mungkin telah dimanfaatkan oleh Koh Apex, namun sebagai sosok yang setia pada teman atau pasangan, dia merasa terpanggil untuk membela orang yang dia sayangi. Meskipun pada akhirnya dia merasa dikhianati dan disakiti oleh orang-orang tersebut.
Di sisi lain, Dinar Candy juga menyadari bahwa namanya yang terkenal di dunia hiburan dapat disalahgunakan oleh orang lain untuk kepentingan pribadi. Dia merasa bahwa Koh Apex dan musuh-musuhnya mungkin telah bersekongkol untuk mengambil keuntungan dari namanya dan bahkan menjadikannya sebagai tumbal.
Secara keseluruhan, Dinar Candy merasa bahwa dirinya telah dikhianati dan dimanfaatkan oleh Koh Apex dan keluarganya. Namun, dia memilih untuk tidak terlibat dalam konflik dan memilih untuk fokus pada karirnya sebagai seorang DJ.