Digitalisasi layanan pelabuhan melalui Inaportnet meningkatkan PNBP: Pemerintah

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa digitalisasi layanan pelabuhan melalui aplikasi sistem informasi Inaportnet telah meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi, mencatat dalam pernyataan yang dirilis oleh kementerian di sini pada Kamis bahwa realisasi PNBP terus meningkat sejak tahun 2020.

“Realisasi PNBP untuk layanan pelabuhan pada tahun 2020 mencapai Rp2,2 triliun, kemudian pada tahun 2021 naik menjadi Rp2,4 triliun, Rp2,6 triliun pada 2022, dan Rp2,9 triliun pada 2023,” ujar Priadi.

Selanjutnya, realisasi PNBP dari layanan bantu navigasi pelayaran pada tahun 2020 telah mencapai Rp573 miliar, Rp605 miliar pada tahun 2021, Rp695 miliar pada tahun 2022, dan Rp738 miliar pada tahun 2023.

Sementara itu, realisasi PNBP untuk layanan konsesi pada tahun 2020 mencapai Rp491 miliar, Rp540 miliar pada tahun 2021, Rp672 miliar pada tahun 2022, dan Rp697 miliar pada tahun 2023.

Dia menyatakan bahwa realisasi PNBP yang berhasil terutama terjadi di sektor layanan pelabuhan, bantu navigasi pelayaran, konsesi, dan layanan telekomunikasi pelayaran.

“Saat ini, semua 264 pelabuhan, termasuk terminal penggunaan pribadi dan badan usaha pelabuhan (BUP) di Indonesia telah menerapkan Inaportnet untuk mencapai tujuan utama,” ujar Priadi.

Dia menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing nasional dan membuat proses di pelabuhan lebih cepat, lebih efisien, transparan, dan kompetitif, serta mengurangi biaya logistik dan meningkatkan PNBP.

Implementasi Inaportnet di pelabuhan laut adalah upaya serius yang dilakukan oleh kementerian untuk meningkatkan layanan pelabuhan melalui program tata kelola pelabuhan yang didukung oleh Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Team.

Inaportnet telah memudahkan para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnis mereka, menciptakan keamanan dalam transaksi, dan mempersingkat waktu dalam proses sektor pelayaran.

MEMBACA  Jumlah penumpang kereta api cepat Whoosh meningkat 30% sejak Hari Raya Idul Fitri

Berita terkait: Kementerian Perhubungan menambahkan 40 pelabuhan ke daftar Inaportnet

Berita terkait: Indonesia menyatakan implementasi Inaportnet berhasil di IMO

Penerjemah: Benardy F, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024