Diduga Koma, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei Muncul

Terjadi Desas-desus Koma, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei Muncul

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul menemui seorang duta besar negaranya di tengah rumor yang menyebut dirinya dalam keadaan koma. Isu tersebut muncul setelah laporan New York Times pada Oktober yang menyebut pemimpin Iran itu sakit parah dan mencalonkan putranya, Mojtaba Khamenei, sebagai penggantinya.

Akun milik Khamenei mengunggah foto yang menunjukkan pemimpin Iran itu berbicara dengan Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani di kantornya. Unggahan tersebut diduga sebagai respons bantahan atas isu negatif tentang Khamenei.

Dubes Amani termasuk di antara hampir 3.000 orang yang terluka ketika ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh kelompok Hizbullah meledak serentak di Lebanon pada bulan September. Setidaknya 39 orang juga tewas dalam serangan tersebut, yang menurut Iran dan Hizbullah dilakukan oleh Israel.

Amani menyampaikan laporan tentang status kesehatan terbarunya kepadanya, menurut pernyataan resmi diplomat tersebut.

Bulan lalu, Khamenei menyampaikan khotbah pertamanya dalam lima tahun setelah Iran meluncurkan 180 rudal yang menargetkan infrastruktur penting di Israel. Dia mengatakan Israel tidak akan bertahan lama dan menegaskan dukungan untuk kelompok perlawanan Palestina dan Lebanon dalam melawan Zionis Israel.

Di hadapan puluhan ribu pendukung di sebuah masjid di Teheran, Khamenei membenarkan serangan rudal Iran terhadap Israel sebagai \”layanan publik\”. Sambil memegang senjata saat berkhotbah, pemimpin Iran itu menyatakan bahwa Israel tidak akan menang melawan Hamas atau pun Hizbullah.

Iran selama ini gencar mendukung Hamas dan Hizbullah, yang terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di garis depan selatan dan utara.

(mas)

MEMBACA  Kader PDIP Lampung Ajak untuk Menggulingkan Oligarki di Negara Demokrasi