Dibutuhkan sudut ramah anak di area istirahat, kata KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah meminta manajer rest area untuk memperhatikan kebutuhan sudut ramah anak, terutama untuk merespons lonjakan perjalanan mudik selama periode libur Idul Fitri tahun ini.

Pada konferensi pers online pada hari Kamis, anggota KPAI Aris Adi Leksono mengatakan bahwa komisi secara langsung melakukan inspeksi beberapa rest area di jalan tol Cikopo-Palimanan pada hari Rabu dan menemukan bahwa fasilitas untuk kelompok rentan, termasuk anak-anak dan perempuan, kurang.

“Di beberapa rest area, meskipun kami telah mengimbau berkali-kali, mereka tidak menyediakan sudut ramah anak yang memiliki permainan, peralatan bermain yang membantu ketika anak-anak bosan karena berada di dalam kendaraan terlalu lama,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa beberapa rest area tidak memperhatikan kebutuhan perempuan, seperti yang tercermin dari kurangnya ruang laktasi untuk ibu menyusui, antara lain.

Di rest area yang memiliki fasilitas tersebut, manajemen harus meningkatkan penyediaan informasi tentang cara mengakses layanan serta lokasi untuk mengajukan keluhan, jika terjadi kekerasan atau masalah lainnya, tambahnya.

Perhatian ini diperlukan mengikuti temuan KPAI tentang beberapa pelanggaran hak anak selama periode mudik sebelumnya.

Pelanggaran tersebut termasuk anak-anak tidak terdaftar dalam manifest penumpang, terpisah dari orang tua karena kepadatan, dan bergabung dalam arus mudik dengan sepeda motor, yang dianggap berisiko tinggi. Anak-anak juga berisiko menjadi korban kekerasan seksual.

Beliau menegaskan bahwa ada regulasi tentang fasilitas ramah anak, yaitu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2021 tentang Rest Area dan Layanan di Jalan Tol.

Regulasi tersebut mengatur penyediaan fasilitas seperti taman bermain untuk anak-anak dan fasilitas pendidikan di rest area.

Berita terkait: Bali, Singapura di antara rute penerbangan favorit untuk mudik 2025

MEMBACA  Bumble, Hinge, dan aplikasi lain harus memperbaiki risiko privasi, kata studi

Berita terkait: Mudik Idul Fitri: Lebih dari 11 ribu sepeda motor melintasi Pelabuhan Ciwandan Banten

Penerjemah: Prisca Triferna, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2025