Jumat, 30 Agustus 2024 – 04:06 WIB
Jakarta, VIVA – Bakal calon independen Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jakarta 2024, yakni Dharma Pongrekun mengatakan jika menang dia dan pasangannya, Kun Wardana bakal mencari formula supaya Jakarta International Stadium (JIS), bisa terus dipakai jadi kandang Persija.
Baca Juga :
Bawaslu Putuskan Dharma-Kun Tidak Terbukti Catut KTP Dukungan di Pilgub Jakarta
“Jadi kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania,” ujar dia pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Bawaslu menegaskan bahwa mereka tidak menemukan bukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Dharma-Kun.
Baca Juga :
Dharma-Kun Cuma Punya 1 Program Maju Pikada Jakarta, Ada Jiwa yang Harus Diselamatkan
Bahkan, Dharma punya rencana gila. Jika memang bisa, dia mau menggratiskan pemakaian JIS bagi Persija. Diketahui, saat ini JIS sudah bisa dipakai jadi kandang Persija untuk Liga 1 Tahun 2024/2025.
“Kalau memang memungkinkan anggaran ada, maka kalau perlu kita gratiskan,” katanya.
Baca Juga :
Resmi Daftar ke KPUD Jakarta, Ini Kata Dharma Pongrekun
Sebelumnya, Persija Jakarta memastikan bahwa mereka akan berkandang di Jakarta International Stadium (JIS) pada Liga 1 musim 2024/2025, saat memperkenalkan skuad dan jersey untuk menyambut musim baru.
Dalam acara perkenalan skuad tersebut, manajer Persija sekaligus legenda hidup tim Macan Kemayoran Bambang Pamungkas mendapat kehormatan untuk memperkenalkan skuad yang terdiri dari total 29 pemain.
“Saya sempat kaget tadi saat datang, kok layarnya besar sekali, ternyata ini stadion memang luar biasa, dan ini akan menjadi kandang kita pada musim ini. Saya yakin teman-teman semua akan menantikan Sabtu nanti ketika Persija akan kembali bermain, bertarung, atas nama Kota Jakarta, atas nama Jakmania,” kata Bambang pada acara peluncuran tim di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu malam.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Adi Adnyana menyampaikan harapannya agar JIS dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Jaga stadion ini dengan baik, kita bersama-sama, tidak lain tidak bukan untuk kita semua. Selagi kita bisa menjaganya, berarti kita bisa menunjukkan siapa kita hari ini dan masa depan,” Adi.
Kegembiraan juga dirasakan oleh kelompok penggemar Persija, Jakmania, yang diwakili oleh Ketua Umum Diky Soemarno untuk memberi sambutan.
“Akhirnya kesampaian main di sini, kandang kita. Akhirnya Persija punya rumah baru. Tugas kita sebagai tuan rumah pasti harus menjaga rumah kita. Harapan kita cuma satu, rumah baru, seragam baru, harapan baru, dan yang paling penting musim depan kita bisa merasakan jadi juara di stadion ini,” ucap Diky.
Pada musim 2023/2024, Persija memainkan mayoritas pertandingan kandangnya di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, dan hanya beberapa kali bermain di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Untuk musim 2024/2025, Persija masih akan mengenakan jersey utama berwarna merah, jersey tandang berwarna putih, dan jersey ketiga berwarna hitam. Apparel jersey Persija juga masih didukung oleh perusahaan dalam negeri Juaraga.
Halaman Selanjutnya
“Saya sempat kaget tadi saat datang, kok layarnya besar sekali, ternyata ini stadion memang luar biasa, dan ini akan menjadi kandang kita pada musim ini. Saya yakin teman-teman semua akan menantikan Sabtu nanti ketika Persija akan kembali bermain, bertarung, atas nama Kota Jakarta, atas nama Jakmania,” kata Bambang pada acara peluncuran tim di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu malam.