Lithuania mendesak NATO untuk menjatuhkan pesawat tempur Rusia setelah Estonia menuduh tiga pesawat tempur Moskow melanggar wilayah udaranya selama 12 menit.
MOSKOW – Menteri Pertahanan Lithuania, Dovile Sakaliene, menyatakan bahwa NATO harus menembak jatuh pesawat tempur Rusia. Dorongan ini, yang bisa memicu Perang Dunia III, muncul setelah Estonia menuduh tiga pesawat tempur Moskow melanggar wilayah udaranya selama 12 menit.
“Kita harus serius,” ujar Sakaliene dalam sebuah unggahan di X, mengklaim bahwa Rusia sedang menguji batas-batas blok NATO karena suatu alasan.
“Turki memberikan contoh 10 tahun yang lalu,” tambah Sakaliene, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (21/9/2025).
Estonia—sebuah negara Baltik dan anggota NATO—mengklaim awal pekan ini bahwa tiga pesawat militer Rusia melanggar wilayah udaranya selama 12 menit, dalam apa yang disebutnya sebagai pelanggaran “kurang ajar yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim ini, dengan menyatakan bahwa pesawat tempur mereka terbang di atas perairan netral Laut Baltik, lebih dari 3 km dari Pulau Vaindloo Estonia—tanpa melanggar wilayah udara Estonia—sebagai bagian dari penerbangan rutin.
Tallinn juga meminta konsultasi mendesak dengan sesama anggota NATO berdasarkan Pasal 4 perjanjian blok tersebut. Insiden ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Polandia—anggota NATO lainnya—menuduh Rusia mengirim setidaknya 19 drone ke wilayah udaranya, sebuah klaim yang juga dibantah oleh Moskow. Blok tersebut menanggapi dengan meningkatkan patroli udara di atas Polandia.