Sabtu, 12 Juli 2025 – 17:01 WIB
Jakarta, VIVA – PT Pertamina (Persero) lewat Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, Integrated Terminal (IT) Manggis memulai program Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali. Program ini bagian dari komitmen perusahaan buat dorong kemandirian energi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dan energi bersih.
Baca Juga:
Dorong Inklusivitas, Pertamina Bangun Kedai Kopi untuk Dikelola Sobat Disabilitas
Desa Besakih, yang dikenal sebagai hulu Pulau Bali, dipilih jadi lokasi DEB karena punya hutan desa yang dikelola Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Maha Wana Basuki. Lewat kolaborasi ini, masyarakat tak cuma lakukan penghijauan, tapi juga kembangkan produk berbasis hasil hutan dan ekowisata dengan nilai-nilai lokal seperti Tri Hita Karana.
Dalam pelaksanaannya, DEB Besakih yang diresmikan Jumat, 11 Juli 2025 ini dilengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kWp dengan baterai 20 kWh. Energi ini dipakai buat dukung operasional ekstraktor madu otomatis dan penerangan di area camping. Program ini diharapkan bisa tingkatkan ekonomi lokal, dengan potensi pendapatan hingga Rp123 juta per bulan dari pariwisata dan hasil hutan non-kayu.
Baca Juga:
Jadikan Tersangka Korupsi, Kejagung Dianggap Berani Dobrak Tembok yang Pagari Riza Chalid
Ketua LPHD Mahawana Besakih, I Nyoman Artana, sekaligus local hero Pertamina, bilang Hutan Desa Besakih dikelola dengan utamakan keseimbangan lingkungan karena lokasi ini disebut "Huluning Bali Rajya" atau hulunya Pulau Bali.
"Kalau lokasi ini tak dijaga baik, bisa pengaruhi potensi bencana dan perubahan iklim di Bali," kata Nyoman dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Juli 2025.
Baca Juga:
Tetapkan 9 Tersangka Kasus Minyak Mentah, Mahfud: Jaksa Agung Penuhi Janjinya
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, bilang DEB Besakih tunjukkan komitmen perusahaan dalam dukung transisi energi dan penguatan ekonomi berkelanjutan.
Di tahun 2024, Pertamina Patra Niaga sudah jalankan 24 program DEB di Indonesia, dan jumlahnya akan tambah di 2025, termasuk DEB Besakih.
"Program DEB adalah bukti nyata kontribusi kami untuk dorong desa mandiri energi sekaligus berdayakan masyarakat kelola potensi lokal," ujar Heppy.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, jelaskan di Bali sudah ada dua program DEB, yaitu di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan dan Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara.
"DEB Serangan fokus pada konservasi penyu dengan PLTS hybrid 8,72 kWp dan sistem energi 10 kWh untuk penerangan, perawatan penyu, dan edukasi," jelas Ahad.
Sementara, DEB Uma Palak di Peguyangan dukung urban farming dengan PLTS 21 kWp yang tingkatkan produktivitas pertanian dan UMKM.
"Kedua program ini bukti energi bersih tak cuma kurangi emisi, tapi juga ciptakan kesejahteraan," tambah Ahad.
Melalui DEB, Pertamina Patra Niaga tak cuma kurangi emisi karbon, tapi juga ciptakan efek ganda bagi kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi desa.
Halaman Selanjutnya
"Program DEB adalah wujud nyata kontribusi kami dalam mendorong desa mandiri energi, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk mengelola potensi lokal secara berkelanjutan," ujar Heppy.