Delegasi WWF Diajak Melakukan Melukat di Bali, Mendadak Viral setelah Dinyanyikan oleh Penyanyi Usher

Minggu, 21 April 2024 – 10:01 WIB

Turis asing dan domestik berbaur dengan umat Hindu antre untuk melakukan melukat atau membersihkan diri di kolam mata air Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Delegasi WWF 2024 bisa mengikuti melukat. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

bali.jpnn.com, NUSA DUA – Terdapat penawaran baru bagi 35 ribu peserta World Water Forum (Forum Air Dunia/WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Panitia penyelenggara menawarkan kearifan lokal Bali yakni melukat atau penyucian diri kepada peserta WWF. Melukat merupakan tradisi di Bali yang memiliki makna penyucian dan pembersihan fisik dengan harapan membersihkan hal negatif atau kotor baik secara jasmani maupun rohani manusia.

Selain menjadi kegiatan keagamaan bagi umat Hindu, saat ini melukat juga menjadi daya tarik wisata spiritual yang diminati oleh para turis mancanegara. Kehadiran kearifan lokal yang menghormati air atau melukat dalam acara WWF di Bali menjadi salah satu keunikan yang mengusung kearifan lokal khas Bali yang berbeda dengan acara serupa di negara lain.

“Ini sudah banyak permintaannya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam rapat koordinasi persiapan WWF ke-10 di Nusa Dua, Badung, Bali, kemarin.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa permintaan untuk mengadakan ritual melukat semakin meningkat setelah viralnya penyanyi Amerika Serikat, Usher, yang melakukan kegiatan serupa saat berwisata di Bali pada awal Maret 2024.

“Apalagi kemarin dipopulerkan Usher dan beberapa pesohor internasional lainnya,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

35 ribu delegasi WWF ke-10 ditawarkan untuk mengikuti ritual melukat sebelum menyelenggarakan acara di Bali, yang menjadi viral setelah dipopulerkan oleh Penyanyi Amerika, Usher.

MEMBACA  Pengunjung Taman Ragunan Meningkat di Puncak Liburan Tahun Baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News.