Sebuah delegasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mengunjungi Rusia sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan kerja sama dengan perpustakaan di negara tersebut.
Menurut siaran pers yang diterima di Jakarta pada hari Kamis, delegasi disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Antonio Morato Tavares, di Kedutaan Besar Indonesia di Moskow pada hari Kamis.
Mereka kemudian membahas kondisi sosial politik saat ini di Rusia.
Duta Besar Jose mengatakan bahwa Rusia kini telah berkembang menjadi negara demokratis yang memungkinkan rakyatnya untuk berpartisipasi dalam politik dan agama.
Oleh karena itu, ia menggambarkan inisiasi kerja sama Perpustakaan Nasional dengan beberapa perpustakaan di Rusia sebagai sangat tepat dan memuji upaya tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz, mengatakan bahwa kerja sama dengan Rusia adalah upaya strategis Perpustakaan Nasional untuk mengembangkan jaringan kerja sama internasional.
Salah satu tujuan kerja sama tersebut adalah untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan naskah Indonesia dan publikasi Indonesia di luar negeri.
Kerja sama tersebut diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan tiga perpustakaan, yaitu Perpustakaan Sastra Asing dan Perpustakaan Negara Rusia di Moskow, serta Perpustakaan Publik Sentral V.V. Mayakovsky di St. Petersburg.
Aminudin menginformasikan bahwa delegasi juga mengunjungi Rusia untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi II UNESCO tentang “Harta Karun Dunia Bahasa Asli: Melindungi dan Menjaga” di St. Petersburg.
Kunjungan mereka dilanjutkan dengan makan siang di kedutaan Indonesia serta upacara penutupan Program Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di sore hari.
Berita terkait: Perpusnas menyediakan perpustakaan keliling dan 25 ribu buku untuk Siak Riau
Berita terkait: Gerakan Literasi Desa mendekatkan buku kepada masyarakat: Perpusnas
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024