Delegasi Indonesia Siap Hadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus

Jakarta (ANTARA) – Delegasi Indonesia, termasuk Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai dan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, siap menghadiri Misa pemakaman Paus Fransiskus di Kota Vatikan pada hari Sabtu.

“Kami akan berangkat dari hotel pukul 7:30 pagi waktu setempat. Misa diperkirakan akan berlangsung antara pukul 10:00 dan 12:00 siang waktu setempat,” ungkap Pigai saat dikonfirmasi dari sini pada hari Sabtu.

Selain Menteri Pigai dan Mantan Presiden Widodo, delegasi Indonesia yang menghadiri pemakaman Paus tersebut meliputi dua perwakilan lain: Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Ignasius Jonan, yang memimpin komite untuk kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun 2024.

Menteri Pigai mencatat bahwa empat perwakilan Indonesia akan mengenakan setelan hitam, dasi hitam, dan peci saat memberikan penghormatan terakhir kepada Paus.

Tiga perwakilan dari Indonesia, yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto, tiba di Roma, Italia, pada Jumat (25 Juni), dan Menteri Pigai tiba pada Kamis (24 Juni).

Selain itu, ia mengatakan telah menghadiri Misa di Basilika Santo Petrus bersama Jonan dan Djiwandono.

“Kami menginap di hotel yang sama dan di lantai yang sama di Roma,” ungkap Pigai.

Upacara pemakaman dimulai ketika peti mati kayu Paus Fransiskus dibawa ke Lapangan Santo Petrus pada hari Sabtu.

Pigai mengonfirmasi kehadiran Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump di pemakaman Paus Fransiskus.

Menurut Kepolisian Roma, lebih dari 160 delegasi dari berbagai negara dan organisasi internasional menghadiri pemakaman tersebut.

Paus Fransiskus yang telah meninggal dunia pada usia 88 tahun di kediamannya di Kota Vatikan akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

MEMBACA  Angkatan Laut Indonesia Gagalkan Upaya Penyelundupan Meth dari Tawau ke Nunukan