Dele Alli Akhirnya Buka Suara Usai Dibekukan Klub Orang Kaya Indonesia

Sabtu, 23 Agustus 2025 – 15:08 WIB

VIVA – Dele Alli bergabung dengan klub Serie A, Como, pada bulan Januari lalu dengan harapan bisa membangkitkan kembali karirnya yang meredup. Tapi, kenyataannya nggak berjalan mulus buat gelandang asal Inggris itu.

Baca Juga :

Here We Go! Alvaro Morata Berlabuh di Klub Milik Orang Kaya Indonesia

Sejak resmi diperkenalkan, Alli baru sekali tampil. Itu pun berakhir pahit. Turun sebagai pemain pengganti di menit ke-81 waktu Como lawan AC Milan, dia langsung dikasih kartu merah. Sejak kejadian itu, Alli belum pernah lagi dikasih kesempatan main.

Media Inggris bahkan bilang kalo Alli udah dibekukan sama pelatih Como, Cesc Fàbregas. Situasi ini bikin muncul rumor bahwa pemain yang berusia 29 tahun itu mikir-mikir buat pensiun lebih cepat.

Baca Juga :

Terpopuler: Mees Hilgers Dihantam Kabar Buruk, Video Keributan Brutal Pemain Klub Orang Kaya Indonesia

Kabar itu jelas bikin banyak orang prihatin. Soalnya, Alli pernah dianggep sebagai salah satu talenta besar sepakbola Inggris pas lagi jaya-jayanya di Tottenham Hotspur dibawah pelatih Mauricio Pochettino. Tapi, sinarnya pelan-pelan meredup sampe akhirnya karirnya jatuh.

Ditengah spekulasi itu, Alli akhirnya buka suara lewat media sosial. Lewat postingan Instagram, dia keliatan tersenyum sambil kasih tanda peace. Yang lebih menarik, dia nulis caption singkat yang penuh arti: “Terus tersenyum dan terus bekerja keras.”

Baca Juga :

Ambisi Klub Milik Orang Kaya Indonesia Rekrut Penyerang AC Milan

Postingan ini kayak jawaban kalo dia belum nyerah meski karirnya lagi di titik terendah. Dia masih punya tekad buat balik ke lapangan, walaupun masa depannya di Como masih belum jelas banget.

Sejak menarik perhatian di musim pertamanya sama Tottenham pada tahun 2015, karir Alli emang penuh lika-liku. Setelah meredup di Spurs, dia pindah ke Everton di 2022, sempet dipinjemin ke Besiktas, tapi gagal tampil konsisten dan akhirnya dilepas.

Sekarang, postingan pertamanya setelah lebih dari sebulan vakum jadi sinyal bahwa perjalanan Dele Alli belum beres. Apakah kebangkitannya akan terjadi di Como atau di tempat lain, waktulah yang akan jawab.