Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meresmikan unit pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), atau dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, pada hari Selasa.
SPPG ini dibangun melalui kerjasama antara pemerintah kabupaten, Badan Gizi Nasional (BGN), dan Yayasan Mustika Cakrawala Nusantara.
“Dapur ini adalah bukti nyata dukungan kami untuk program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah,” ujar Sekretaris Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Windu Cahyaningsih, di Jakarta.
Dia menekankan bahwa dapur MBG yang baru diluncurkan ini sudah beroperasi sesuai standar pemerintah mutu, kebersihan, dan gizi makanan.
Menurut dia, program MBG menargetkan 5.200 penerima manfaat di seluruh kecamatannya, dengan 877 orang di Pulau Untung Jawa, 1.123 di Pulau Pari, dan 3.200 di Pulau Tidung.
“Harapan kami, program ini dapat membantu bakat muda bangsa untuk tumbuh dan membentuk generasi warga yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” kata Cahyaningsih.
Kepala pemerintah setempat Untung Jawa, Sidartawan, menyoroti bahwa SPPG bertugas menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak di satu SD, satu SMP, satu TK, dua lembaga PAUD, dan satu pusat kegiatan belajar masyarakat.
Program ini juga akan mencakup kebutuhan gizi balita dan ibu menyusui, tambahnya.
Dia mengungkapkan harapan agar program nasional ini membantu mencegah kekurangan gizi pada anak dan “membuat warga Pulau Untung Jawa lebih pintar dan lebih sehat.”
Sementara itu, perwakilan dari SPPG, Mutadi, menyebutkan bahwa dapur makanan gratis saat ini dikelola oleh 26 orang dari BGN dan masyarakat setempat.
Dia menambahkan bahwa dapur akan beroperasi setiap hari dan membagikan 816 paket makanan gratis kepada anak-anak lokal di hari pertamanya.
Berita terkait: Pelatihan operator dapur MBG untuk tingkatkan keamanan pangan: BGN
Berita terkait: SPPG ditetapkan sebagai dapur percontohan untuk dukung MBG
Penerjemah: Mario S, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025