loading…
Sesuai Permendikbudristek No 62 Tahun 2023, peserta UTBK SNBT 2024 yang lolos seleksi dapat tidak daftar ulang pada PTN penerima. Foto ilustrasi/Ist
JAKARTA – Apakah peserta yang lolos UTBK SNBT bisa tidak daftar ulang? Sebanyak 231.104 Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024 dinyatakan lolos. Setelah dinyatakan lulus, biasannya para peserta diwajibkan untuk daftar ulang. Lalu bagaimana yang tidak melakukan daftar ulang? Apakah boleh? Artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Ketentuan Lolos UTBK SNBT 2024 Tetapi Tidak Daftar Ulang
Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Ganefri mengatakan peserta UTBK SNBT 2024 yang lolos seleksi dapat tidak daftar ulang pada PTN penerima. Ketentuan tersebut tertuang dalam Permendikbudristek No 62 Tahun 2023. Ketentuan ini merespons siswa yang hendak mendaftar seleksi mandiri atau seleksi sekolah kedinasan sesuai minat dan aspirasi karier.
Namun, jika peserta UTBK-SNBT 2024 yang dinyatakan lolos seleksi lanjut mendaftar ulang di PTN penerima, maka ia tidak dapat mendaftar ke seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri.
\”Yang lolos UTBK, diberi waktu mendaftar ulang sampai 30 Juni. Kalau dia tidak daftar ulang, boleh dia mendaftar ke jalur seleksi lain-lain,\” kata Ganefri usai konferensi pers pengumuman hasil UTBK SNBT 2024 di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Di sisi lain, Ganefri mengimbau peserta memanfaatkan kuota PTN jalur SNBT yang telah ia raih sesuai minat dengan mendaftar ulang. Terlebih, daya tampung mahasiswa baru di PTN melalui jalur SNBT jauh lebih rendah dari jumlah pendaftar.
Jumlah kursi atau daya tampung di PTN yang disediakan melalui SNBT 2024 yaitu 272.248 kursi. Sedangkan jumlah peserta UTBK SNBT tahun ini mencapai 785.058 orang dengan peserta UTBK yang hadir sebesar 749.257 orang.
6 PTN dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2024
1. Universitas Indonesia (102.197 pendaftar)
2. Universitas Sebelas Maret (101.449 pendaftar)
3. Universitas Gadjah Mada (91.926 pendaftar)
4. Universitas Diponegoro (85.734 pendaftar)
5. Universitas Brawijaya (78.802 pendaftar)
6. Universitas Padjadjaran (76.071 pendaftar)
(wyn)