Danantara Percepat Pembangunan Ratusan Huntara di Aceh Tamiang

Jakarta (ANTARA) – Dana kekayaan negara Indonesia, Danantara, terus mempercepat pembangunan ratusan hunian sementara (Huntara) di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh, setelah banjir bandang dan tanah longsor.

“Hunian sementara dari pemerintah ini untuk korban, bukan tugas tapi kewajiban, seperti dijelaskan kepala Badan Aset BUMN Dony Oskaria. Ini adalah kawajiban kami,” kata ahli Danantara Khairul Jasmi dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.

Presiden Prabowo Subianto akan berkunjung ke Aceh Tamiang untuk meninjau perkembangan ini. “Presiden Prabowo akan meninjau bangunan-bangunan pada 1 Januari 2026. Tentu prioritas beliau adalah bertemu dengan para korbannya,” ujar Jasmi.

Proyek hunian sementara ini adalah hasil kerja sama tujuh perusahaan konstruksi negara (BUMN Karya), dikoordinir oleh BUMN Hutama Karya, di bawah Danantara.

“Kami bekerja sepanjang hari dengan sistem shift. Selain melibatkan tenaga ahli dari berbagai daerah, kami juga merekrut 100 pekerja lokal untuk membangun sekitar 120 hunian sementara yang lengkap,” kata Kepala Divisi Infrastruktur 2 Adhi Karya, Rony.

Setiap unit hunian sementara terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, dan dapur, serta dilengkapi listrik dan air bersih.

Saat ini, terdapat sekitar 150.000 pengungsi di Aceh Tamiang. “Hunian sementara ini dibangun untuk mereka,” tambah Jasmi.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Sabtu, 511 orang meninggal, 31 hilang, dan 429.557 mengungsi di Aceh akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Berita terkait: Banjir dampak hampir 11.000 orang di Distrik Balangan, Kalimantan Selatan

Berita terkait: Aceh kerahkan 3.000 PNS untuk bantu pemulihan banjir dan longsor

Berita terkait: Bulog pastikan stok beras aman untuk bantuan bencana Sumatra

Penerjemah: Anita Permata, Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Prabowo Gelar Rapat Dadakan, Bahas Penertiban Tambang Ilegal

Tinggalkan komentar